Keterampilan proses sains merupakan kemampuan penting yang harus dimiliki siswa untuk mengembangkan pemahaman ilmiah dan keterampilan berpikir kritis. Karena kurangnya latihan peserta didik merasa kesulitan dalam mengungkapkan pendapat mereka. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keterampilan proses sains peserta didik sekolah dasar dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian yang peneliti lakukan di Sekolah Dasar Negeri 4 Margajaya pada peserta didik kelas IV. Hasil penelitian diperoleh bahwa telah menerapkan keterampilan dasar proses sains. Kemudian metode konvensional menekankan pembelajaran yang dipimpin oleh guru, sedangkan metode berbasis proyek mendorong peserta didik untuk terlibat langsung dalam proyek nyata atau simulasi. Ini membantu mereka mengembangkan keterampilan proses sains seperti merancang eksperimen dan mengevaluasi hasil secara langsung. Praktikum memungkinkan peserta didik belajar secara aktif melalui pengalaman langsung, memperkuat keterampilan observasi dan praktis mereka. Namun, waktu pembelajaran yang terbatas sering menjadi kendala bagi guru dalam menyelenggarakan kegiatan praktikum yang memadai karena harus menyelesaikan kurikulum yang ditetapkan. Lingkungan belajar yang aman dan teratur penting agar peserta didik dapat fokus pada kegiatan praktikum tanpa khawatir tentang keselamatan mereka atau keadaan yang tidak teratur. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam pengembangan kemampuan yang lebih efektif dalam menerapkan keterampilan proses sains dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di sekolah dasar. Dengan menganalisis keterampilan proses sains, guru dapat mengetahui sejauh mana keterampilan proses sains yang dimiliki oleh peserta didik. Hal ini memungkinkan guru untuk merancang strategi pengajaran yang lebih efektif dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik, sehingga mereka dapat mengembangkan keterampilan tersebut dengan lebih baik.
Copyrights © 2024