Penggunaan strategi dalam konsep pembelajaran sekolah dasar sering dianggap mandul dalam mereproduksi komponen output yang dijadikan standar pemerintah, khususnya pengaktualisasian nilai keislaman dalam dinamika perkembangan era teknologi 5.0. Dengan pengembangan strategi keilmuan dasar islam berbasis keilmuan integratif, seorang pendidik tidak lagi hanya melanjutkan estafet adat pembelajaran kuno selama ini, tetapi juga mampu bermetamorfosis dalam membingkai desain pembaharuan yang dapat ditiru oleh kalangan akademisi. Beragamnya karakter peserta didik yang susah ditebak dalam menjangkau seluruh disiplin ilmu dalam pembelajaran SD/MI mengakibatkan nilai keislaman didalamnya pudar. Penelitian ini merupakan penelitian studi kepustakaan (library research). Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa (1) menggabungkan beberapa mata pelajaran ke dalam satu paket studi. Sub-disiplin ilmu harus diintegrasikan ke dalam bidang induk menjadi satu kesatuan (dalam satu mata pelajaran). (2) membangun hubungan lintas disiplin antara materi yang tercakup dalam kelas atau jam yang berbeda. (3) pemeriksaan subjek dari berbagai sudut (perspektif komparatif); dan (4) menghubungkan subjek dengan nilai, peristiwa, dan isu terkini yang terus berkembang (transdisipliner).
Copyrights © 2024