Desa Sasakpanjang di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menghadapi tantangan besar dalam penyediaan pencahayaan di area fasilitas umum yang menghambat aktivitas masyarakat pada malam hari. Untuk mengatasi masalah ini, inisiatif Kampung Ramah Lingkungan: Ayok Kita Peduli Lingkungan (KRL AKPEL) diluncurkan dengan melibatkan Program Studi Teknik Elektro Universitas Gunadarma dalam merancang sistem pencahayaan berbasis panel surya. Metode yang diterapkan meliputi survei lapangan, desain sistem pencahayaan, dan Focus Group Discussion (FGD) dengan warga untuk mendapatkan masukan dan persetujuan. Hasil survei menunjukkan kebutuhan mendesak untuk pencahayaan di lapangan multifungsi dan jalan umum desa. Desain sistem yang diusulkan memanfaatkan panel surya dan lampu LED, serta memperhatikan keberlanjutan dan kemudahan pemeliharaan. Diskusi dalam FGD menyoroti pentingnya keterlibatan aktif warga untuk memastikan implementasi dan pemeliharaan yang sukses. Hasil kegiatan FGD ini menunjukkan bahwa pendekatan partisipatif dan penggunaan teknologi ramah lingkungan disambut dengan baik oleh masyarakat yang nantinya dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara berkelanjutan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024