Program Keluarga Berencana Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) bertujuan untuk mengendalikan laju pertumbuhan penduduk dengan menekan angka kelahiran. Namun, masih banyak masyarakat yang memilih menggunakan metode non-MKJP karena percaya isu-isu negatif dan merasakan efek samping dari penggunaan MKJP. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas Program KB MKJP dan faktor-faktor yang mempengaruhinya di Desa Tangga Ulin Hilir dan Desa Kembang Kuning. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data diambil melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Program KB MKJP di dua desa tersebut sudah efektif dalam perencanaan program kerja, pelaksanaan kegiatan, kebutuhan pengguna, sarana dan prasarana, dan dukungan masyarakat. Namun, masih ada kekurangan dalam sosialisasi, sasaran program, keberlangsungan program, kepuasan pengguna, dan dampak dari program. Faktor pendukung meliputi perencanaan program kerja, pelaksanaan yang sesuai, program yang bermanfaat, sarana dan prasarana memadai, dan dukungan masyarakat. Faktor penghambat adalah isu-isu negatif, efek samping, dan kurangnya partisipasi masyarakat dalam penyuluhan. Untuk meningkatkan efektivitas Program KB MKJP, disarankan untuk menangani isu-isu negatif, memonitor pengguna dengan efek samping, dan meratakan sosialisasi ke seluruh masyarakat
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024