Penurunan produktivitas padi salah satunya disebabkan oleh organisme pengganggu tanaman (OPT), seperti penyakit hawar malai oleh bakteri Burkholderia glumae. Penggunaan bakterisida dalam mengendalikan penyakit hawar malai dapat menimbulkan dampak negatif, sehingga diperlukan pengendalian lain yang tidak berdampak negatif bagi lingkungan dan organisme bukan sasaran. Salah satunya adalah penggunaan bakteri antagonis pada tanaman padi yaitu bakteri filosfer. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi isolat bakteri filosfer yang berpotensi sebagai agens hayati terhadap penyakit hawar malai yang disebabkan oleh patogen B. glumae. Penelitian dilakukan di Laboratorium Penyakit Tanaman, Fakultas Pertanian, Universitas Tanjungpura, Pontianak. Metode yang digunakan meliputi pengambilan sampel, isolasi bakteri filosfer, uji daya hambat terhadap B. glumae, uji filtrat bakteri filosfer terhadap B. glumae dan uji respons hipersensitivitas pada daun tembakau. Hasil eksplorasi menunjukkan bahwa dari 14 isolat bakteri filosfer yang diperoleh dari daun dan malai padi di antaranya 6 isolat dengan daya hambat 25% – 75%. Pada uji filtrat 4 isolat di antaranya memiliki aktivitas antibakteri 40% – 85%.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024