Kabupaten Kubu Raya yang merupakan salah satu kawasan sentra produsen udang terbesar di Kalimantan Barat dengan konstribusi mencapai 40,08% pada 2010 dan 39,45% pada 2012, salah komoditasnya ialah Penaeus merguiensis. Penaeus merguiensis termasuk kedalam klasifikasi udang paneid yang komoditasnya menjadi sasaran utama. Udang putih menjadi salah satu udang yang mengalami eksploitasi dimana berdampak pada penurunan stok udang putih. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui status stok udang putih di perairan tersebut. Penelitian dilakukan selama 3 bulan menggunakan alat tangkap mini bottom trawl dan menggunakan metode systematic random sampling. Analisis data yang digunakan yakni sebaran frekuensi karapas, hubungan rasio berat total dan panjang total terhadap waktu penangkapan, hubungan panjang total dan panjang karapas, laju pertumbuhan, mortalitas dan laju eksploitasi. Hasil analisis menunjukkan bahwa udang yang tertangkap memiliki sebaran frekuensi antara 12-27,9 mm, rasio berat total dan panjang total mengalami peningkatan pada bulan april yakni 0,098 gram, kemudian mengalami penurunan drastis pada bulan mei yakni 0,075 gram, pola pertumbuhan yakni bersifat allometrik negatif karena nilai b<3 yang artinya pertambahan panjang udang putih lebih cepat daripada pertambahan berat.Kata Kunci: Allometrik, Pertumbuhan, Status Stok, Udang Putih.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024