calaccitra: jurnal film dan televisi
Vol. 4 No. 1 (2024): Junal Calaccitra Maret 2024

ANALISIS PERAN SUTRADARA DALAM PROSES PRODUKSI FILM DOKUMENTER “GENI” DI PT. NUSA DEWATA KREATIF STUDIO

Astawa, Pande Kadek Angga Juli (Unknown)
Puriartha, I Kadek (Unknown)
Yasa, Desak Putu Yogi Antari Tirta (Unknown)



Article Info

Publish Date
22 Aug 2024

Abstract

Film dokumenter adalah suatu bentuk karya audio visual yang menggambarkan dan mendokumentasikan realitas. Istilah "dokumenter" pertama kali diperkenalkan dalam ulasan film Moana (1926) karya Robert Flaherty, yang ditulis oleh seorang kritik bernama The Moviegoer alias John Grierson, di New York Sun pada 8 Februari 1926. Di Prancis, istilah "dokumenter" digunakan untuk merujuk pada segala jenis film non-fiksi, termasuk film perjalanan dan film edukatif. Dalam produksi film, peran seorang sutradara sangat sentral. Secara umum, sutradara bertanggung jawab atas pengarahan artistik dan teknis, memberikan instruksi kepada kru produksi, memberikan petunjuk kepada para pemain, mengelola aspek kreatif dari segi naratif dan sinematik, serta menentukan visi keseluruhan film. Film dokumenter yang diproduksi di PT. Nusa Dewata Kreatif Studio fokus pada eksplorasi Ritual Jamasan Api. Secara umum, istilah "Jamasan" atau "siraman" berasal dari bahasa Jawa yang merujuk pada tindakan membersihkan atau memandikan. Salah satu bentuk jamasan adalah dengan menggunakan api, yang dikenal sebagai "TAPA GENI". Film dokumenter ini berfokus pada Ni Putu Ira Karisma Santi, seorang wanita muda dari Bali, yang menjalani Ritual Jamasan Api untuk mengatasi penyakit yang dideritanya. Ritual jamasan api ini memiliki aturan khusus, di mana hanya boleh dilakukan pada malam hari, Prosesi ritual yang dilakukan pada malam hari ini tidak dilakukan secara sembarangan, melainkan memiliki makna dan tujuan yang mendalam. Film dokumenter ini menggunakan konsep dokumenter realisme yaitu suatu genre film dokumenter yang menekankan keaslian atau kejadian nyata. Tujuan utamanya adalah untuk menggambarkan keadaan sebagaimana adanya tanpa banyak campur tangan atau manipulasi dari pembuat film. Film dokumenter ini diharapkan dapat memberikan wawasan kepada penonton mengenai ritual ini, yang mungkin belum banyak diketahui oleh banyak orang. Karya film dokumenter ini merupakan bagian dari tugas akhir penulis, dan dapat diverifikasi keasliannya melalui surat pernyataan resmi.

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

calaccitra

Publisher

Subject

Arts

Description

Jurnal Calaccitra adalah media publikasi ilmiah di bidang kajian/perancangan serta kajian budaya terhadap media, produksi film, televisi, dan animasi. Jurnal Calaccitra diterbitkan oleh LP2MPP Institut Seni Indonesia Denpasar dan dikelola oleh Program Studi Produksi Film dan Televisi Fakultas Seni ...