Madani: Multidisciplinary Scientific Journal
Vol 2, No 3 (2024): Madani, Vol. 2, No. 3 2024

Strategi Pembelajaran Tematik

‘Aima, Nur (Unknown)
Rama, Bahaking (Unknown)
Usman, Syahruddin (Unknown)



Article Info

Publish Date
10 Jul 2024

Abstract

Model pembelajaran tematik merupakan model pembelajaran terpadu yang menggunakan pendekatan tematik yang melibatkan beberapa mata pelajaran untuk memberikan pengalaman yang bermakna kepada siswa, pembelajaran tematik banyak menawarkan model-model pembelajaran yang menjadikan aktivitas pembelajaran itu relevan dan bermakna bagi siswa. Tujuan dilakukannya penelitian adalah untuk mengetahui seberapa jauh  model pembelajaran tematik membawa pengaruh yang relevan kepada peserta didik dalam belajar. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian di atas dapat peneliti simpulkan bahwa strategi pembelajaran tematik adalah sebuah pendekatan pembelajaran yang menggunakan tema untuk mengintegrasikan beberapa mata pelajaran dan tujuan strategi pembelajaran tematik yaitu untuk memberikan kemudahan kemudahan bagi peserta didik dalam memahami dan mendalami konep materi yang tergabung dalam tema. Landasan pembelajaran tematik mencakup tiga aspek utama: filosofis, psikologis, dan yuridis. Prinsip-prinsip strategi pembelajaran termasuk berorientasi pada tujuan pembelajaran, mendorong aktivitas siswa, memperhatikan individualitas siswa, mengintegrasikan aspek kepribadian, menciptakan interaksi, menginspirasi, menjadikan pembelajaran menyenangkan, menantang, dan memberikan motivasi kepada siswa. Pembelajaran tematik memiliki karakteristik yang meliputi pembelajaran berpusat pada siswa, penekanan pada pembentukan pemahaman dan kebermaknaan, pengalaman langsung, perhatian terhadap proses, keterkaitan materi, pemisahan aspek yang kurang jelas, menyajikan konsep dari berbagai aspek, fleksibilitas, hasil pembelajaran sesuai dengan minat dan kebutuhan siswa, serta menggunakan prinsip belajar sambil bermain dan menyenangkan, serta Pembelajaran tematik memiliki kelebihan dan kelemahan. Kelebihannya meliputi motivasi siswa, pemahaman yang bermakna, pengembangan keterampilan sosial, dan kesesuaian dengan perkembangan anak. Namun, kelemahannya meliputi tuntutan akan guru yang berkualitas, kemampuan siswa yang baik, akses terhadap sumber pembelajaran yang memadai, keluwesan dalam kurikulum, sistem penilaian yang terpadu, dan pengurangan penekanan pada mata pelajaran tertentu.

Copyrights © 2024