Kota-kota besar di negara-negara berkembang mengalami masalah kedisiplinan berlalu lintas yang buruk. Kurangnya kontrol diri adalah salah satu dari banyak faktor yang memengaruhi perilaku pengendara yang tidak disiplin dalam berlalu lintas yang sering menyebabkan kecelakaan. Oleh karena itu untuk memastikan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran berlalu lintas, semua pengendara harus mengembangkan dan memiliki kesadaran berlalu lintas yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara kontrol diri dengan disiplin berlalu lintas pada pengendara kendaraan bermotor. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik nonprobability sampling dengan metode accidental sampling. Respondennya adalah 115 pengendara yang sering berkendara di wilayah Jakarta dan memiliki SIM C. Hasil uji korelasi menunjukkan bahwa ada hubungan antara variabel kontrol diri dan disiplin berlalu lintas, dengan koefisien korelasi sebesar 0.408 dan taraf signifikansi (p) sebesar <001. Maka Ha diterima yaitu artinya terdapat hubungan yang positif antara variabel kontrol diri dan variabel disiplin berlalu lintas, jika semakin tinggi skor variabel kontrol diri maka semakin tinggi tingkat disiplin berlalu lintas pengendara.
Copyrights © 2024