Fenomena persalinan secara section caesarea (SC) cukup tinggi terjadi di Indonesia, hasil Riskesdas tahun 2019 menunjukkan kelahiran dengan section caesarea (SC) sebesarr 17,6% dengan proporsi tertinggi di sumatera utara 23,9% dan terendah di papua 6,7%. .Kecemasan pada ibu hamil yang akan dilakukan section caesarea (SC) bermacam-macam alasan diantaranya cemas menghadapi ruang operasi dan peralatan operasi, terjadinya perubahan fisik, takut di bius, operasi gagal, masalah biaya yang membengkak dan cemas kalau bayinya meninggal. Salah satu cara mengatasi kecemasan adalah dengan pemberian komunikasi terapeutik metode helping relationship dan self efficacy. Tujuan : perbedaan efektivitas komuniksi terapeutik metode helping relationship dan self efficacy terhadap penurunan kecemasan pre-operasi pada pasien section caesarea (SC). Metode: penelitian ini kuantitatif, quasy experiment dengan menggunakan desain Pretest-Posttest Control Group design, dengan jumlah responden 80. Penelitian dilakukan pada 23 juli 2024 - 7 Agustus 2024 di RSUD Dr Soedirman Kebumen. Instrumen menggunakan Amsterdam Preoperative Anxiety and Information Scale (APAIS) dengan analisis statistik menggunakan uji Wilcoxon dan uji Mann Whitney-U. Hasil: untuk hasil helping relationship dan self efficacy keduanya tidak ada perbedaan, namun hasil mean rank lebih rendah helping relationship.
Copyrights © 2024