Landasan teori strategi pembelajaran mutlak menjadi hal yang mendasar dalam hal proses mengembangkan belajar. Secara internal, manusia sebagai subjek belajar memiliki karakter dan kecepatan belajar yang bervariasi. Teori-teori psikologi menelaah fenomena tersebut, sehingga gambaran psikologi manusia dan kaitannya pada proses belajar menjadi pilar kajian psikologi. Teori behaviorisme, kognitivisme, konstruktivisme dan humanisme memberikan pandangan yang berbeda terkait prilaku dan kebutuhan manusia dan kaitannya kepada proses belajar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah adalah library research atau penelitian Pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa landasan teori strategi pembelajaran merupakan kegiatan aktif yang berorientasi pada perubahan yang sifatnya menetap pada diri seorang peserta didik sebagai hasil dari pengalaman. Setiap anak memiliki karakteristik dan gaya belajar yang berbeda-beda, maka dari itu, pemahaman seorang guru dalam mendesain suatu pembelajaran menjadi sebuah keniscayaan. Teori-teori belajar secara umum berisiskan empat teori yaitu teori behaviorisme, teori kognitivisme, teori konstruktivisme dan teori humanisme yang memberi warna tentang bagaimana perkembangan belajar anak dan apa langkah strategis yang perlu diambil untuk memaksimalkan pembelajaran. Setiap teori memiliki kekuatan dan kelemahan dalam melihat dan merangkai suatu pembelajaran. Sikap bijak dan cerdas dari pendidik dalam mengadopsi atau memodifikasi teori dalam rangka mewarnai pembelajaran menjadi suatu keharusan. Seluruh teori belajar yang disajikan dapat digunakan untuk mendidik manusia yang manusiawi yang beriman dan bertaqwa, bermoral, cerdas dan menjunjung tinggi kesadaran dan wawasan berbangsa dan bernegara.
Copyrights © 2024