Salah satu indikator kedibilitas pemerintah adalah kualitas pelaporan keuangan. Penelitian dilakukan di satuan kerja daerah di lingkup Badan Penyuluhan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) kementerian pertanian. Pendataan, laporan dan terapan SIMAK BMN diteliti apakah aktifitas tersebut telah sesuai dengan aturan sehingga kualitas laporan keuangan lebih baik. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan analisis data untuk menguji hipotesis pengaruh antar variable. Variabel dependen (Y); kualitas laporan keuangan, dan variabel independent (X); Pembukuan (X1), Inventarisasi (X2), Pelaporan (X3), Penerapan SIMAK BMN (X4). Hasil penelitian berdasar analisis regresi linier berganda menyatakan bahwa semakin baik akuntansi, inventarisasi, pelaporan dan penerapan SIMAK BMN maka semakin meningkatkan kualitas pelaporan keuangan. Pembukuan, pelaporan dan pelaksanaan SIMAK BMN bisa ditingkatkan dalam pencatatan atas perpindahan dan perubahan kondisi BMN, inventarisasi, laporan barang hilang serta perekaman dokumen mutasi BMN dengan menggunakan data yang lengkap dan jelas.
Copyrights © 2023