Penyakit merupakan permasalahan utama dalam upaya meningkatkan produksi budidaya. Salah satu jenis penyakit yang sering menginfeksi udang yaitu bakteri Vibrio. Selama ini, pencegahan terhadap serangan bakteri dilakukan melalui pemberian antibiotik dan bahan kimia. Penggunaan antibiotik secara berkelanjutan dapat menimbulkan kekebalan bakteri terhadap obat-obatan tersebut dan dapat menimbulkan racun yang bersifat endapan dalam tubuh ikan. Untuk menghasilkan produk tanpa racun, maka dilakukan penggunaan bahan-bahan alami. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis efektivitas ekstrak daun mimba dalam mengobati infeksi bakteri vibrio alginolyticus pada udang vannamei dan untuk menemukan dosis yang tepat dalam mengobati infeksi bakteri Vibrio alginolitycus pada udang vannamei. Penelitian ini menggunakan sistem Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan 3 ulangan. Adapun perlakuan tersebut yaitu: tanpa perendaman ekstrak daun mimba (PEM0) = Kontrol (0%), perendaman ekstrak 0,5% (PEM1), perendaman ekstrak 1,5% (PEM2), dan perendaman ekstrak 2,5% (PEM3). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan ekstrak daun mimba berpengaruh nyata terhadap kelangsungan hidup udang vannamei (Litopenaeus vannamei) yang terinfeksi bakteri Vibrio algynoliticus. Tingkat kelangsungan hidup tertinggi diperoleh pada perlakuaan PEM3 (ekstrak daun mimba 2,5%) dengan persentase 18,33%.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024