Indonesia merupakan masyarakat yang memiliki beragam budaya lokal yang dapat dikembangkan dalam kehidupan. Keragaman budaya ini dapat dioptimalkan sebagai salah satu sumber pembelajaran di sekolah. Pada pembelajaran IPA di sekolah kemampuan mengaitkan pengetahuan sains dengan fenomena di sekitar secara kontekstual dapat diperoleh melalui etnosains. Salah satu tradisi yang dapat diintegrasikan dalam pembelajaran adalah tradisi mamaq/menyirih. Sehingga tujuan penelitian adalah untuk mengidentifikasi dan mendeskripsikan budaya lokal masyarakat yaitu mamaq/menyirih untuk diintegrasikan dalam pembelajaran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan cara observasi, wawancara, dokumentasi dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengintegrasian tradisi mamaq/menyirih materi IPA pada kelas VII dan kelas VIII. Diantara materi yang dapat diintegrasikan ke dalam pembelajaran IPA di SMP adalah morfologi tumbuhan, taksonomi tumbuhan, jaringan tumbuhan, sistem pencernaan pada manusia, serta zat adiktif dan aditif.
Copyrights © 2024