Jalur pejalan kaki merupakan unsur penting dalam keberhasilan Kawasan Berorientasi Transit. Beberapa Kawasan Berorientasi Transit telah ditetapkan di Jakarta, namun dalam implementasinya belum sesuai dengan konsepnya, seperti yang ada di kawasan Lebak Bulus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja jalur pejalan kaki di Kawasan Berorientasi Transit Lebak Bulus berdasarkan tingkat kepuasan dan kepentingan pengguna untuk meningkatkaan pelayanan jalur pejalan kaki di Kawasan Berorientasi Transit Lebak Bulus. Indentifikasi dari kinerja ini dilaksanakan dengan menggunakan metode Importance Performance Analysis (IPA). Responden yang ditentukan dipilih secara acak atau juga disebut dengan random sampling sebanyak 31 responden. Terdapat 23 variabel yang ditanyakan dan responden harus menilai kepuasan mereka serta kepentingan variabel tersebut menggunakan skala likert 1-5. Penelitian ini dilaksanakan secara kuantitatif dengan memanfaatkan aplikasi pengolahan data Microsoft Office Excel maupun SPSS. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas variabel memiliki kinerja yang baik dalam tingkat kepuasannya maupun tingkat kepentingannya. Analisis menunjukkan bahwa terdapat dua variabel yang perlu diperbaiki karena belum memuaskan namun memiliki tingkat kepentingan yang tinggi bagi responden. Kedua variabel tersebut adalah Keamanan yang terjamin dari tindakan kriminal dan jumlah pepohonan. Kedua variabel tersebut dapat diperbaiki dengan meningkatkan patroli aparat keamanan serta menambah tumbuhan dan pepohonan yang dapat tumbuh di bawah bayangan.
Copyrights © 2024