Data Indeks Demokrasi Indonesia menunjukkan bahwa untuk Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada aspek terjaminnya hak memilih dan dipilih dalam pemilu masih rendah (47,59%). Rendahnya partisipasi pemilih dalam pemilu sangat disayangkan. Oleh karena itu, pengenalan dan pendidikan politik menjadi sangat krusial untuk memperbaiki tingkat kesadaran politik pada masyarakat di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Generasi muda yang merupakan pemilih pemula menjadi subjek yang sangat penting untuk diberikan motivasi, semangat dan panduan untuk mengenal politik. Dengan diadakannya pendidikan politik bagi mitra penelitian, diharapkan dapat menumbuhkan ketertarikan dan partisipasi generasi muda dalam berpolitik dan juga dapat menjauhkan stigma dan penilaian bahwa pondok pesantren sering melahirkan bibit-bibit radikalisme dan cenderung kurang demokratis karena memandang pimpinan/kiai sebagai pengambil keputusan termasuk dalam kegiatan politik (pemilu). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk menumbuhkan ketertarikan dan kesadaran berpolitik generasi muda dan faktor yang mendorong keterlibatan generasi muda untuk berpartisipasi dalam kegiatan politik di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024