Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Pemanfaatan Intranet Sebagai Sarana Informasi di Epistema Institute Septia, Ririn; Ruhimat, Ruhimat; Taufiq, M Aries; Hidayati, Hidayati
PRoMEDIA Vol 9, No 1 (2023): PROMEDIA
Publisher : UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 JAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52447/promedia.v9i1.6826

Abstract

Abstract Intranet is a private network owned by a company or organization that functions as a medium for sharing confidential information for a company or organization with its employees or employees. Intranet is a communication medium for all employees in an effort to increase work productivity and effectiveness, as well as a sense of belonging and a sense of kinship among members of the organization, especially at the episteme institute. The purpose of this study is to find out and understand how the use of the intranet as a means of information at the Epistema Institute. This study uses Karl Weick's organizational information theory, in which this theory discusses how the dissemination of information has an important role in an organization to maintain the continuity of its activities. This theory focuses on the process of collecting, managing and using information carried out by individuals in accordance with procedures established by the organization to process information sent and received. The results of the research show that using the Intranet as a means of information based on cyber-PR at the Epistema Institute must integrate with various divisions within the organization. Each division within the organization has a main focus on its main tasks, but the goals of the organization also need to be a concern for all divisions so adjustments need to be made to the tasks of each division. Division of the Epistema Institute needs other divisions to obtain additional information as a whole.Keyword : Intranet, Internal Communication, Karl Weick's TheoryAbstraksi Intranet merupakan jaringan privat yang dimiliki perusahaan atau organisasi yang berfungsi sebagai media untuk membagikan informasi yang bersifat rahasia bagi perusahaan atau organisasi kepada pegawai atau karyawannya. Intranet merupakan salah satu media komunikasi bagi seluruh karyawan dalam upaya meningkatkan produktivitas dan efektivitas kerja, serta rasa memiliki  maupun rasa kekeluargaan dalam di antara anggota organisasi, khususnya di epistema institute. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan memahami bagaimana pemanfaatan intranet sebagai sarana informasi di epistema institute.  Penelitian ini menggunakan teori informasi organisasi Karl Weick, dimana dalam teori ini dibahas bagaimana penyebaran informasi memiliki peranan yang penting dalam sebuah organisasi untuk tetap dapat terjaga keberlangsungan aktivitasnya.  Teori ini menitikberatkan pada proses pengumpulan, pengelolaan dan pemanfaatan informasi yang dilakukan oleh individu sesuai dengan prosedur yang ditetapkan organisasi untuk mengolah informasi yang dikirim dan diterimaHasil penelitian menunjukkan dalam pemanfaatan Intranet sebagai sarana informasi yang berbasis cyber-PR di Epistema Institute harus saling berintegrasi dengan berbagai divisi dalam organisasi.  Masing-masing divisi di dalam organisasi memiliki fokus utama pada tugas utamanya, namun tujuan dari organisasi juga perlu menjadi perhatian bagi semua divisi sehingga perlu dilakukan penyesuaian pada tugas divisi masing-masing. Setiap divisi dalam Epistema Institue membutuhkan divisi lain untuk memperoleh tambahan informasi sebagai satu kesatuan.Keyword : Intranet, Komunikasi internal, Teori Karl Weick
Patterns of Family Communication in Preventing Grieving in Children whose Mothers Become Female Workers in Cibedug Village, Rongga District, West Bandung Regency Septia, Ririn
Berumpun: International Journal of Social, Politics, and Humanities Vol 6 No 2 (2023): Berumpun: International Journal Of Social, Politics, and Humanities
Publisher : Faculty of Social and Political Sciences University of Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33019/berumpun.v6i2.100

Abstract

The presence of Indonesian female employees overseas yields both advantageous and unfavorable consequences. The potential beneficial effect has the potential to enhance the nation's foreign exchange reserves. Nevertheless, there are adverse consequences that manifest in the shape of diverse challenges, encompassing numerous instances of migrating laborers. The individuals in question have encountered instances of violence, as well as instances where their earnings were not remunerated, among other related matters. The aforementioned issues also manifest in the offspring they leave in their wake. The function of the mother is crucial for the development of children. Consequently, individuals would encounter a substantial detriment that would subsequently impact the trajectory of their attitudes and behaviors throughout their lifetimes. The objective of this study is to examine the role of family communication patterns in mitigating the grief stages experienced by children whose moms engage in migrant employment. The present study employs a qualitative research methodology, namely a case study approach. The focus of this study is on families residing in Cibedug Village, Rongga District, West Bandung Regency, who are responsible for rearing children while the mothers work as migrant workers. The findings of the study indicate that when democratic communication patterns are present within the family, children are able to navigate the stages of grief effectively. In contrast, families that employ authoritarian communication patterns pose challenges for children in effectively navigating the stages of grief, resulting in manifestations of irritability, introversion, mistrust, and limited ability to engage in social interactions with their peers.
DINAMIKA SOSIAL DAN KEBIJAKAN DARI PENGENALAN ENERGI NUKLIR BERBASIS THORIUM DI KABUPATEN BANGKA TENGAH Septia, Ririn; Elgi Fienda, Tiara
Jurnal Ilmiah Dinamika Sosial Vol 8 No 2 (2024)
Publisher : Universitas Pendidikan Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38043/jids.v8i2.5521

Abstract

Rencana pemerintah untuk membangun Pembangkit Listrik Tenaga Thorium (PLTT) di Pulau Gelasa, Bangka Belitung masih menuai pro dan kontra. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dinamika sosial dan kebijakan dari rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Thorium di Kabupaten Bangka Tengah. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang menggunakan studi kasus. Metode ini dipilih untuk mempelajari dan menyelidiki dinamika sosial dan kebijakan yang terjadi dalam pengenalan thorium sebagai energi nuklir di Kabupaten Bangka Tengah. Data dalam penelitian ini menggunakan data primer yaitu wawancara dan observasi selama 3 bulan. Teknik analisis menggunakan deskriptif dengan menganalisis dinamika yang terjadi. Hasil penelitian ini adalah masyarakat memiliki perspektif yang beragam dengan rencana pembangunan PLTT.  Bahasan dari penelitian berfokus pada bagaimana bentuk dinamika yang terjadi dengan adanya rencana pembangunan PLLT di Kabupaten Bangka Tengah. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi Pemerintah dan stakeholder lain dalam membuat kebijakan yang dapat memenuhi kepentingan masyarakat serta memberikan perlindungan bagi masyarakat ke depannya, khususnya berkaitan dengan pembangunan PLLT di Bangka Tengah. Penggunaan thorium dapat menghasilkan energi dengan emisi gas rumah kaca lebih rendah, mendukung keberlanjutan energi, dan membuka peluang industri baru. Krisis global seperti perubahan iklim, kehilangan keanekaragaman hayati, dan peningkatan ketidaksetaraan membutuhkan pendekatan terpadu dalam penanganannya. Sistem ekonomi perlu disesuaikan dengan tujuan lingkungan dan sosial untuk mencapai pembangunan berkelanjutan. Dampak sosial yang dapat ditimbulkan dengan adanya pembangunan PLLT menurut masyarakat adalah tenaga asing yang menetap ataupun berkeliaran di wilayah Batu Beriga yang dikhawatirkan akan berdampak pada kondisi sosial dan budaya warga setempat. Sementara dalam implementasi kebijakan yang akan dilaksanakan masih diwarnai pro dan kontra baik dari masyarakat maupun organisasi lingkungan hidup berkaitan dengan dampak yang akan ditimbulkan dari pembangunan PLTT di pulau Gelasa.
Dukungan Sosial Keluarga Bagi Anak yang Ibunya Menjadi Pekerja Migran di Desa Sukamandi Kabupaten Subang Septia, Ririn; Saniyah, Nia Sunnatun
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 8, No 2 (2024): Mei 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jim.v8i2.2024.596-599

Abstract

Kehadiran buruh migran perempuan menimbulkan sejumlah tantangan, tidak hanya bagi perempuan itu sendiri tetapi juga bagi anak-anak yang ditinggalkannya. Perempuan dalam angkatan kerja imigran menghadapi masalah seperti dibayar rendah, kesulitan mendapatkan dokumen keimigrasian, dan bahkan mengalami kekerasan dan eksploitasi di tempat kerja. Anak-anak yang masih membutuhkan kehadiran ibunya menghadapi kesulitan tambahan akibat ketidakhadiran mereka. Pandangan dan tindakan anak-anak akan berubah sebagai akibat dari masalah ini. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari bentuk-bentuk dukungan keluarga yang bersifat emosional, reward, instrumental, dan informasional, serta harapan anak terhadap keluarganya, yang ditawarkan kepada mereka yang ibunya pergi bekerja sebagai TKW. Teknik penelitian kualitatif digunakan untuk penelitian ini. Melihat anak-anak di Desa Sukamandi Jaya, Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang, yang harus ditinggal ibunya demi mencari pekerjaan sebagai buruh migran perempuan. Dukungan sosial keluarga untuk anak-anak ini ternyata sangat bervariasi. Kedua anak ingin ibu mereka kembali kepada mereka secara permanen, dan berbagi harapan dan impian lain yang serupa.
Menjelajahi Narasi Masyarakat: Konstruksi Pengetahuan mengenai Stunting di Kecamatan Sungai Selan Kabupaten Bangka Tengah Hidayati, Hidayati; Septia, Ririn
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 8, No 1 (2024): Februari 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jim.v8i1.2024.130-140

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana masyarakat di Kecamatan Sungai Selan, Kabupaten Bangka Tengah mengkonstruksi pengetahuan mengenai stunting. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan meminjam konsep konstruksi sosial dari Peter L. Berger dan Luckmann sebagai alat analisisnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa realitas mengenai stunting terdiri dari realitas objektif pola makan masyarakat dan realitas subjektif mengenai stunting oleh tenaga kesehatan. Dalam mengkonstuksi pengetahuan terkait stunting, masyarakat mengalami proses dialektika simultan yang mencakup proses eksternalisasi, obyektivasi, dan internalisasi. Berdasarkan ketiga proses tersebut, diperoleh bahwa masyarakat Kecamatan Sungai Selan mengkonstruksi pengetahuan mengenai stunting sebagai kondisi balita pendek, kurus, kurang gizi dan sebagian besar informan tidak menganggap faktor keturunan sebagai penyebab stunting. Kegiatan sosialisasi yang dilakukan tenaga kesehatan melalui posyandu membantu membangun pengetahuan dan kesadaran masyarakat mengenai stunting pada balita.
Diversifikasi Produk dan Pemasaran Cemilan “Sistik” Sehat oleh Kelompok Ibu-Ibu Pelaku UMKM Di Kelurahan Gedung Nasional Kota Pangkalpinang Robing, Robing; Septia, Ririn; Ansyari, Irvan
Jurnal SOLMA Vol. 13 No. 3 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v13i3.15884

Abstract

Background: Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan untuk membantu ibu-ibu pelaku UMKM di Kelurahan Gedung Nasional, Kota Pangkalpinang, yang mengalami kendala dalam inovasi produk dan pemasaran. Kondisi ini membuat usaha yang mereka jalankan kurang berkembang dan kurang diminati oleh konsumen. Tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan keterampilan inovasi produk dan pemanfaatan media digital sebagai sarana promosi, sehingga para pelaku UMKM dapat menghasilkan produk yang lebih bervariasi dan memiliki daya saing yang lebih tinggi di pasar. Metode: Metode yang digunakan dalam kegiatan ini meliputi sosialisasi, pelatihan, dan praktik langsung pembuatan produk “sistik” dengan variasi rasa dan warna menggunakan bahan-bahan alami, serta pelatihan penggunaan aplikasi digital untuk pemasaran serta diakhiri dengan evaluasi dampak program kegitan. Hasil: Hasil kegiatan menunjukkan bahwa para peserta berhasil menciptakan inovasi produk baru dan mampu menggunakan media digital untuk mendukung pemasaran produk mereka. Evaluasi menunjukkan 85% peserta merasa lebih percaya diri dalam menciptakan variasi produk baru, dan 78% peserta telah menerapkan strategi pemasaran digital yang diajarkan. Kesimpulan: Kegiatan ini memberikan dampak positif terhadap peningkatan keterampilan para pelaku UMKM, namun pendampingan lanjutan masih diperlukan untuk mengatasi kendala penerapan teknologi digital secara optimal.
Menjelajahi Narasi Masyarakat: Konstruksi Pengetahuan mengenai Stunting di Kecamatan Sungai Selan Kabupaten Bangka Tengah Hidayati, Hidayati; Septia, Ririn
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 8, No 1 (2024): Februari 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jim.v8i1.2024.130-140

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana masyarakat di Kecamatan Sungai Selan, Kabupaten Bangka Tengah mengkonstruksi pengetahuan mengenai stunting. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan meminjam konsep konstruksi sosial dari Peter L. Berger dan Luckmann sebagai alat analisisnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa realitas mengenai stunting terdiri dari realitas objektif pola makan masyarakat dan realitas subjektif mengenai stunting oleh tenaga kesehatan. Dalam mengkonstuksi pengetahuan terkait stunting, masyarakat mengalami proses dialektika simultan yang mencakup proses eksternalisasi, obyektivasi, dan internalisasi. Berdasarkan ketiga proses tersebut, diperoleh bahwa masyarakat Kecamatan Sungai Selan mengkonstruksi pengetahuan mengenai stunting sebagai kondisi balita pendek, kurus, kurang gizi dan sebagian besar informan tidak menganggap faktor keturunan sebagai penyebab stunting. Kegiatan sosialisasi yang dilakukan tenaga kesehatan melalui posyandu membantu membangun pengetahuan dan kesadaran masyarakat mengenai stunting pada balita.
Dukungan Sosial Keluarga Bagi Anak yang Ibunya Menjadi Pekerja Migran di Desa Sukamandi Kabupaten Subang Septia, Ririn; Saniyah, Nia Sunnatun
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 8, No 2 (2024): Mei 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jim.v8i2.2024.596-599

Abstract

Kehadiran buruh migran perempuan menimbulkan sejumlah tantangan, tidak hanya bagi perempuan itu sendiri tetapi juga bagi anak-anak yang ditinggalkannya. Perempuan dalam angkatan kerja imigran menghadapi masalah seperti dibayar rendah, kesulitan mendapatkan dokumen keimigrasian, dan bahkan mengalami kekerasan dan eksploitasi di tempat kerja. Anak-anak yang masih membutuhkan kehadiran ibunya menghadapi kesulitan tambahan akibat ketidakhadiran mereka. Pandangan dan tindakan anak-anak akan berubah sebagai akibat dari masalah ini. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari bentuk-bentuk dukungan keluarga yang bersifat emosional, reward, instrumental, dan informasional, serta harapan anak terhadap keluarganya, yang ditawarkan kepada mereka yang ibunya pergi bekerja sebagai TKW. Teknik penelitian kualitatif digunakan untuk penelitian ini. Melihat anak-anak di Desa Sukamandi Jaya, Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang, yang harus ditinggal ibunya demi mencari pekerjaan sebagai buruh migran perempuan. Dukungan sosial keluarga untuk anak-anak ini ternyata sangat bervariasi. Kedua anak ingin ibu mereka kembali kepada mereka secara permanen, dan berbagi harapan dan impian lain yang serupa.