Tujuan penelitian ini adalah: (1) mendeskripsikan upaya guru dalam mengatasi kesulitan belajar matematika; (2) penggunaan media pembelajaran untuk mengatasi kesulitan belajar matematika; (3) mendeskripsikan hambatan yang dialami guru dalam upaya mengatasi kesulitan belajar matematika. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan desain studi kasus. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mengatasi kesulitan belajar matematika dapat dilakukan dengan beberapa cara yaitu: (1) perubahan model pembelajaran yang dapat menarik minat belajar siswa; (2) penggunaan media pembelajaran yang menarik sesuai dengan materi pembelajaran; (3) melibatkan siswa dalam menggunakan media pembelajaran; (4) memberi kebebasan untuk siswa bertanya mengenai materi yang belum dipahami; dan (5) memberikan remedial bagi siswa yang mendapatkan nilai dibawah KKM. Media pembelajaran matematika siswa kelas V yang tersedia di sekolah yaitu jaring-jaring bangun ruang, dakota FPB dan KPK, serta tangga pintar. hambatan yang dirasakan oleh guru yaitu: (1) jumlah media yang tidak sebanding dengan jumlah siswa, sehingga banyak siswa yang tidak bisa menggunakan media saat pembelajaran; (2) kondisi media pembelajaran matematika banyak yang sudah tidak terpakai; (3) siswa merasa kesulitan dalam menggunakan media pembelajaran matematika.
Copyrights © 2022