Penelitian ini berfokus pada campur kode yang terbagi menjadi dua kategori, yaitu : a) berdasarkan asal unsur serapannya, yang meliputi campur kode ke dalam, campur kode ke luar, dan campur kode campuran, dan b) berdasarkan tingkat perangkat kebahasaan, yang terdiri dari campur kode kata, frasa, dan klausa. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif dan pustaka. Teknik pengumpulan data yang diterapkan dalam penelitian ini adalah teknik pustaka, dan teknik analisis data yang digunakan adalah teknik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa campur kode dalam novel “Dibalik Daun Bertepi Lima” karya Samasta terdiri dari 61 data, yang terbagi sebagai berikut : 3 data bahasa Sunda (1 kata dan 2 frasa), 6 data bahasa Jawa (1 kata dan 5 frasa), 20 data bahasa Arab (17 kata dan 3 frasa), dan 32 data bahasa Inggris (24 kata dan 8 frasa). Bentuk campur kode yang paling dominan adalah kata dan frasa dalam bahasa Inggris. Dominasi penggunaan bahasa Inggris disebabkan oleh penyesuaian penulis dengan kehidupan remaja era milenial.
Copyrights © 2024