Masalah penelitian yang dibahas dalam esai ini adalah penggambaran rasisme sistemik dan ketidakadilan rasial dalam film tahun 2019 ‘American Son.’ Studi ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana film tersebut menggambarkan isu-isu ini, khususnya melalui lensa Critical Race Theory (CRT) yang diperkenalkan oleh Richard Delgado dan Jean Stefancic. Metodologi yang digunakan melibatkan analisis sastra mendetail dari adegan-adegan kunci, latar, dan tindakan karakter. Pendekatan ini memungkinkan meneliti mendalam terhadap struktur naratif dan dinamika karakter dalam film, menyoroti dampak konstan stereotip rasial dan bias institusional. Penelitian ini menggarisbawahi tekanan emosional dan psikologis dari rasisme sistemik yang digambarkan dalam film, menggambarkan sifat meresap dari prasangka rasial dan perlawanan terhadap ketidakadilan rasial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ‘American Son’ secara efektif menampilkan bias-bias yang tertanam, mendorong penonton untuk merefleksikan sistem sosial dan hukum yang mempertahankan ketidaksetaraan rasial di Amerika Serikat. Film ini dipresentasikan sebagai teks budaya yang kuat yang tidak hanya menggambarkan perjuangan individu tetapi juga mencerminkan masalah sistemik yang lebih luas, memberikan kontribusi signifikan terhadap dialog berkelanjutan tentang ras dan keadilan dalam masyarakat kontemporer.
Copyrights © 2024