Nelayan tradisional merupakan nelayan yang menggunakan peralatan dan teknologi sederhana. Perahu nelayan tradisional menunjang kegiatan penangkapan ikan dengan teknologi sederhana. Salah satu kendala yang sering dihadapi nelayan tradisional adalah keterbatasan energi listrik. Listrik sangat dibutuhkan untuk penerangan dan komunikasi nelayan saat melaut. Penggunaan sumber energi fosil seperti genset menimbulkan permasalahan lingkungan dan ekonomi. Pemanfaatan energi terbarukan dipandang sebagai solusi permasalahan nelayan. Tujuan penelitian ini adalah merancang dan membangun pembangkit listrik tenaga surya portabel. Metodologi penelitian menganalisis kebutuhan energi cahaya rata-rata perahu nelayan tradisional. Selanjutnya dirancang sistem penyediaan tenaga surya yang sesuai dengan kebutuhan listrik nelayan tradisional. Penggunaan material dan komponen juga diperhatikan agar sumber listrik yang dihasilkan tetap terlindungi meskipun terkena air laut. Sistem kelistrikan ini menggunakan panel surya monokristalin untuk mengumpulkan energi matahari. SCC digunakan untuk mengendalikan energi dari panel surya yang masuk ke baterai. Baterai LifePo4 digunakan untuk menyimpan energi yang dihasilkan. Inverter digunakan sebagai alat untuk mengubah arus DC dari baterai menjadi listrik AC. Kesimpulan dari penelitian ini adalah catu daya PLTS off-grid dapat diaplikasikan pada perahu nelayan dengan kapasitas 1000 watt sebagai sumber listrik bagi perahu nelayan.
Copyrights © 2024