Saat ini, Indonesia menghadapi tantangan berupa krisis moral di kalangan siswa, terutama mereka yang berada dalam masa remaja. Pendidikan Agama Islam menjadi aspek yang perlu diberi perhatian khusus dalam implementasi pendidikan di Indonesia. Oleh karena itu, upaya penguatan pendidikan karakter di sekolah menjadi sangat penting untuk membentuk generasi muda berakhlak mulia dan berintegritas tinggi. Krisis moral di sekolah tercermin dalam berbagai perilaku yang kurang baik. seperti : menyontek, berkelahi, bolos, melanggar tata tertib, tidak menghormati guru, dan lain sebagainya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh pembelajaran terhadap pembentuk karakter, untuk mengukur seberapa besar pengaruh pembelajaran terhadap pembentukan karakter dan mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan karakter pada peserta didik. Metode yang digunakan adalah deskriptif analisis, pengumpulan data melalui observasi dan angket, analisis data menggunakan korelasi product moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pembelajaran Berpengaruh Terhadap Pembentukan Karakter Sebesar = 0,513, atau 50,23 %. Besar pengaruhnya sebesar = 0,281 atau 28,1 %. Sedang Factor-Faktor Yang Mempengarhi Pembentukan Karakter antara lain : factor eksternal dan internal.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024