Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji kemampuan siswa kelas sebelas di SMK PAB 4 Klumpang untuk berpikir kritis dan memecahkan masalah yang melibatkan logika dalam matematika. Ini adalah pendekatan kualitatif untuk penelitian. Dalam penelitian ini, 21 siswa dari sebelas kelas menjadi subjek, dengan 6 siswa dipilih karena mereka memenuhi kriteria untuk subjek penelitian berdasarkan tingkat kemampuan berpikir kritis (kuat, sedang, dan lemah). Peneliti menemukan bahwa keterampilan berpikir kritis siswa bervariasi dalam kategori rendah, sedang, dan tinggi. Dibandingkan dengan mereka yang memiliki keterampilan berpikir kritis lemah, mereka yang memiliki kemampuan berpikir kritis kuat lebih mampu mengidentifikasi masalah, merumuskan hipotesis, dan mengevaluasi solusi. Meskipun memiliki keterampilan analitis yang baik, siswa sering kali kesulitan dalam mengevaluasi solusi, meskipun mereka mampu berpikir kritis. Siswa dengan keterampilan berpikir kritis lemah akan selalu kesulitan dalam semua bidang berpikir kritis, terutama dalam hal mengidentifikasi dan menjelaskan masalah.
Copyrights © 2024