Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan Pengelolaan budaya religius dalam pembinaan akhlak siswa menghadapi generasi strawberry di SMA Negeri 1 Syamtalira Bayu serta menganalisis pengorganisasian terhadap budaya religius. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif eksploratif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, lalu dianalisis dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sekolah ini secara efektif menerapkan program-program keagamaan dan mengintegrasikan nilai-nilai religius dalam kurikulum. Namun, tantangan terkait generasi stroberi, termasuk kecenderungan menghindari kesulitan dan dampak negatif teknologi, memerlukan pendekatan inovatif dan adaptif. Rekomendasi meliputi peningkatan keterlibatan siswa melalui metode kreatif, pelatihan guru, dan penguatan kolaborasi dengan orang tua serta masyarakat. Langkah-langkah ini bertujuan untuk memperbaiki pengelolaan budaya religius dan pembinaan akhlak di SMA Negeri 1 Syamtalira Bayu.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024