Rendahnya tingkat numerasi peserta didik kelas 2 SD Negeri Pakis ini dipengaruhi oleh kurangnya kemampuan numerasi dan minat belajar peserta didik yang mengakibatkan hasil belajar numerasi belum optimal. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu pendampingan belajar sebagai bentuk upaya dalam menumbuhkan minat dan hasil belajarnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pendampingan gerakan numerasi sekolah terhadap hasil belajar dan mengetahui minat belajar numerasi peserta didik setelah dilakukan pendampingan. Penelitian ini melibatkan 18 peserta didik kelas 2 SD Negeri Pakis, terdiri dari 10 laki-laki dan 8 perempuan. Peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan metode dekriptif, dimana data dikumpulkan melalui tahap observasi yaitu melalui pengamatan langsung. Kemudian dilakukan wawancara kepada guru kelas 2 terkait dampak dari pelaksanaan program numerasi. Peneliti juga menyebar angket kepada peserta didik untuk mengetahui minat belajar setelah program berlangsung. Selain itu, peneliti juga menyertakan dokumentasi untuk mendukung penelitian. Analisis data menggunakan teknik reduksi data, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Hasil angket tersebut, memperoleh persentase rata-rata sebesar 82,32% yang menunjukkan adanya rasa senang dan semangat untuk belajar numerasi. Kemudian terdapat peningkatan hasil belajar sebanyak 3,84% dari nilai matematika sesudah pendampingan, yang menunjukkan bahwa meningkatnya hasil belajar peserta didik seperti membantu dalam meningkatkan keterampilan berhitung, mudahnya memahami materi nilai tempat bilangan melalui media Papan Jurang (Penjumlahan Pengurangan), mampu menghitung dan mengidentifikasi bilangan pecahan melalui bangun datar, mengembangkan kemampuan berpikir kritis, dan memahami konsep matematika dengan baik.
Copyrights © 2024