Penelitian ini bertujuan mengukur efektivitas, dampak, dan aspek apa yang perlu ditingkatkan dalam pelatihan dan pengembangan aparatur desa Fodo guna meningkatkan kinerja mereka. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif dan pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Lokasi penelitian yaitu Kantor Pemerintahan Desa Fodo Kecamatan Gunungsitoli Selatan Kota Gunungsitoli. Adapun yang menjadi informan dalam penelitian ini yaitu Kepala Desa Fodo, Sekretaris Desa, Bendahara Desa, Kepala Dusun 1, KASI, KAUR, BPD dan LPMD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelatihan dan pengembangan aparatur desa selama ini sudah dijalankan dan dinilai baik meskipun masih belum optimal seperti yang diharapkan. Anggaran yang terbatas juga mengakibatkan keterbatasan dalam jumlah dan kualitas pelatihan yang dapat dilaksanakan, sehingga tidak semua aparatur desa dapat berpartisipasi. Kurangnya partisipasi aktif dari masyarakat dan minimnya dukungan dari pihak terkait menghambat penerapan hasil pelatihan di lapangan.
Copyrights © 2024