Latar Belakang : Bencana merupakan suatu peristiwa serius yang terjadi dalam masyarakat dan dapat menyebabkan kerugian yang luas, serta mempengaruhi berbagai aspek. Indonesia merupakan negara dengan kawasan gunung berapi terbanyak yang masih aktif meletus, salah satunya ialah gunung merapi di Kabupaten Sleman. Rumah Sakit diharapkan siap dalam memberikan layanan yang komprehensif kepada para korban ketika terjadi bencana. Maka dibutuhkan peran tenaga kesehatan yang dapat siap dan siaga dalam menghadapi bencana yang dapat didukung oleh pengetahuan dan sikap. Sehingga sangat penting untuk mengukur tingkat pengetahuan tenaga kesehatan mengenai ancaman erupsi gunung merapi dan kesiapsiagaan bencana agar dapat memberikan pelayanan yang optimal kepada pasien. Tujuan : Mengetahui hubungan tingkat pengetahuan ancaman erupsi gunung merapi dengan kesiapsiagaan bencana di Instalasi Bedah Sentral (IBS) dan Intensive Care Unit (ICU) RSUD Sleman Metode Penelitian : Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian studi korelasi dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode total sampling dengan jumlah 51 responden yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Analisis data menggunakan uji Spearman Rank. Hasil Penelitian : Berdasarkan analisis statistik menggunakan uji Spearman Rank diperoleh nilai signifikan (P Value) sebesar 0,017 yang menunjukkan bahwa Ha diterima. Mayoritas responden memiliki tingkat pengetahuan yang cukup sebanyak 23 responden (45,1%), mayoritas responden memiliki tingkat kesiapsiagaan bencana yang cukup sebanyak 23 responden (45,1%). Simpulan : Terdapat hubungan tingkat pengetahuan ancaman erupsi gunung merapi dengan kesiapsiagaan bencana di Instalasi Bedah Sentral (IBS) dan Intensive Care Unit (ICU) RSUD Sleman. Saran : Diharapkan dapat menjadi acuan dalam mempertahankan dan meningkatkan tingkat kesiapsiagaan tenaga Kesehatan dalam menghadapi bencana. Dan diharapkan dapat menjadi bahan masukan dan informasi tambahan mengenai pengetahuan dan kesiapsiagaan bencana.
Copyrights © 2024