Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Effects of Crude Red Fruit (Pandanus conoideus Lamk.) Oil Concentrations on Physicochemical, Total Carotenoids, and Organoleptic Characteristics of Mayonnaise Yantewo, Ester Papuany; Sarungallo, Zita Letviany; Santoso , Budi; Epriliati, Indah
Journal Akademik Universitas Swiss German Vol 5. No. 2 (Feb 2024)
Publisher : Swiss German University & Perhimpunan Penggiat Pangan Fungsional dan Nutrasetikal Indonesia (P3FNI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33555/jffn.v5i2.123

Abstract

Red fruit (Pandanus conoideus) oil (RFO) which provides high antioxidant as well as having unique aromas is potential use as a functional ingredient for functional food product developments, e.g., mayonnaise. The present research aimed to determine the effects of RFO and water concentration on physical and organoleptic properties, and total carotenoids contributed by RFO in mayonnaise formulas. The methods comprised of 4 mayonnaise formulas with RFO:water ratios coded F1 (25:45), F2 (20:50), F3 (15:55), and F4 (10:60); while other ingredients, i.e., egg yolk of 5,5%, starch 5%, CMC 1%, citric acid 1%, acetic acid 4%, sugar7,5%, and mustard 3%. Parameters observed were colour, viscosity, emulsion stability, and organoleptic; moisture and carotenoid content. Results indicated that all formulas were in the ranges of dark reddish orange to orange in colour, had a specific RFO aroma and mildly acid, viscosity (200 – 240 dPoise), the emulsion were stable for between 3-7 days stored at room temperature. Organoleptic scores for all formulas obtained 4.66 – 5.92 (slightly liked to liked) for colour, 4.33 -5.25 (slightly liked to liked) for aroma, 4.14–4.96 (neutral to slightly liked) for taste, 5.51-5.70 (slightly liked to liked) for smoothness and for overall scores were 4.85-5.51 (slightly liked to liked). The best formula was F2 obtained from composition of RFO:water 20:50, with color pale reddish-orange, viscosity of 205 d.Poise, stable for 8 days, 57.75% (w/w) for moisture, and total carotenoids 2.550 ppm
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN ANCAMAN ERUPSI GUNUNG MERAPI DENGAN KESIAPSIAGAAN BENCANA DI INSTALASI BEDAH SENTRAL (IBS) DAN INTENSIVE CARE UNIT (ICU) RSUD SLEMAN Nurzain, Hayashie Rima; Santoso , Budi
Seroja Husada: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 1 No. 5 (2024): Seroja Husada: Jurnal Kesehatan Masyarakat
Publisher : Seroja Husada: Jurnal Kesehatan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang : Bencana merupakan suatu peristiwa serius yang terjadi dalam masyarakat dan dapat menyebabkan kerugian yang luas, serta mempengaruhi berbagai aspek. Indonesia merupakan negara dengan kawasan gunung berapi terbanyak yang masih aktif meletus, salah satunya ialah gunung merapi di Kabupaten Sleman. Rumah Sakit diharapkan siap dalam memberikan layanan yang komprehensif kepada para korban ketika terjadi bencana. Maka dibutuhkan peran tenaga kesehatan yang dapat siap dan siaga dalam menghadapi bencana yang dapat didukung oleh pengetahuan dan sikap. Sehingga sangat penting untuk mengukur tingkat pengetahuan tenaga kesehatan mengenai ancaman erupsi gunung merapi dan kesiapsiagaan bencana agar dapat memberikan pelayanan yang optimal kepada pasien. Tujuan : Mengetahui hubungan tingkat pengetahuan ancaman erupsi gunung merapi dengan kesiapsiagaan bencana di Instalasi Bedah Sentral (IBS) dan Intensive Care Unit (ICU) RSUD Sleman Metode Penelitian : Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian studi korelasi dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode total sampling dengan jumlah 51 responden yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Analisis data menggunakan uji Spearman Rank. Hasil Penelitian : Berdasarkan analisis statistik menggunakan uji Spearman Rank diperoleh nilai signifikan (P Value) sebesar 0,017 yang menunjukkan bahwa Ha diterima. Mayoritas responden memiliki tingkat pengetahuan yang cukup sebanyak 23 responden (45,1%), mayoritas responden memiliki tingkat kesiapsiagaan bencana yang cukup sebanyak 23 responden (45,1%). Simpulan : Terdapat hubungan tingkat pengetahuan ancaman erupsi gunung merapi dengan kesiapsiagaan bencana di Instalasi Bedah Sentral (IBS) dan Intensive Care Unit (ICU) RSUD Sleman. Saran : Diharapkan dapat menjadi acuan dalam mempertahankan dan meningkatkan tingkat kesiapsiagaan tenaga Kesehatan dalam menghadapi bencana. Dan diharapkan dapat menjadi bahan masukan dan informasi tambahan mengenai pengetahuan dan kesiapsiagaan bencana.
Penguatan Sistem Pemantauan Kesehatan Digital Berbasis UI/UX di SMK Bagimu Negeriku Sumantiawan, Dody Indra; Santoso , Budi
Social Engagement: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2025): Juni 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Internasional Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37253/se.v3i3.10601

Abstract

Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk mengoptimalkan proses pencatatan dan pemantauan data kesehatan siswa melalui penerapan sistem digital berbasis UI/UX di SMK Bagimu Negeriku, Semarang. Sistem ini dirancang sebagai solusi atas permasalahan pengelolaan data kesehatan siswa yang masih dilakukan secara manual, sehingga berisiko terhadap kehilangan data, keterbatasan akses informasi, dan lambatnya proses pengambilan keputusan terkait kesehatan siswa di lingkungan asrama. Metode kegiatan meliputi analisis kebutuhan pengguna, penyusunan materi pelatihan, pelaksanaan sosialisasi dan pelatihan sistem digital, serta pendampingan implementasi di lapangan. Evaluasi terhadap efektivitas sistem dilakukan menggunakan instrumen System Usability Scale (SUS). Sebanyak 12 peserta, yang terdiri dari pamong wisma, wali kelas, dan staf pengelola sekolah, mengikuti kegiatan ini. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa seluruh peserta memahami proses input data, pemantauan riwayat kesehatan, serta penggunaan fitur notifikasi dan pelaporan dalam sistem. Evaluasi kuesioner pasca pelatihan menunjukkan bahwa 92% peserta menilai sistem ini lebih efisien dibandingkan metode manual sebelumnya, sementara 83% peserta menyatakan kemudahan dalam pengoperasian meskipun memiliki keterbatasan dalam literasi teknologi. Skor SUS sebesar 85,23 mengindikasikan sistem ini memiliki tingkat usability yang tinggi dan diterima baik oleh pengguna. Secara keseluruhan, kegiatan ini berhasil meningkatkan kapasitas pemanfaatan teknologi digital oleh pamong dan guru dalam rangka menciptakan sistem pemantauan kesehatan siswa yang efektif, efisien, dan berkelanjutan di lingkungan sekolah berasrama.
UPAYA PENINGKATAN PERAN PUSDALOPS DALAM PENANGGULANGAN BENCANA DI BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KOTA MAGELANG Santoso , Budi; Hamid, Muda Setia
Jurnal Riset Manajemen Akuntansi Indonesia Vol 2 No 1 (2024): Jurnal Riset Manajemen Akuntansi Indonesia
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Widya Wiwaha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32477/jrima.v2i1.870

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan peran Pusdalops dalam penanggulangan bencana di BPBD Kota Magelang. Penelitian dilakukan mulai Oktober 2022. Jenis penelitian deskriptif kualitatif. Pengumpulan data wawancara dan observasi. Analisis data Model Miles & Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Peran Pusdalops dalam Penanggulangan Bencana di BPBD Kota Magelang belum optimal disebabkan: masih kurang sosialisasi, pembinaan, pengetahuan, pembagian tugas yang kurang jelas, pemberian informasi kurang cepat, belum jelasnya nomor kontak yang dapat dihubungi, kurangya koordinasi dan terbatasnya sarana dan prasarana maupun personil. 2) Upaya untuk meningkatkan peran Pusdalops dalam penanggulangan bencana di BPBD Kota Magelang adalah: memberikan pelatihan dasar manajemen bencana, pengolahan dan penyajian data, komunikasi dan teknik press release, kejelasan dari atasan terkait pembagian tugas dan wewenang, peningkatan sarana dan prasarana serta personil, mendukung kebijakan-kebijakan pemerintah, koordinasi antara Pemerintah Kota Magelang dan BPBD Kota Magelang untuk memberikan anggaran, memberikan kejelasan mengenai kontak yang dapat dihubungi, peningkatan komunikasi yang baik antara Pusdalops dan satgas lapangan serta TRC.This research aims to increase the role of Pusdalops in disaster management at BPBD Magelang City. Research was conducted starting in October 2022. This type of research is descriptive qualitative. Collection of interview and observation data. Miles & Huberman Model data analysis. The results showed that: 1) The role of Pusdalops in Disaster Management at the BPBD in Magelang City was not optimal due to: lack of socialization, coaching, knowledge, unclear division of tasks, providing information not fast enough, unclear contact numbers to contact, lack of coordination and limited facilities and infrastructure and personnel. 2) Efforts to increase the role of Pusdalops in disaster management at BPBD Kota Magelang are: providing basic disaster management training, processing the presentation of communication data and press release techniques, clarity from superiors regarding the division of tasks and authorities, improving facilities and infrastructure and personnel, supporting policies government policies, coordination between the City Government of Magelang and BPBD Kota Magelang to provide budget, provide clarity regarding contacts to contact, improve good communication between Pusdalops and the field task force and TRC.