Tujuan penelitian ini yaitu menciptakan pembelajaran beserta seluruh perangkatnya yang bisa digunakan dengan mudah dan praktis serta efisien bagi guru dan siswa untuk membentuk kemampuan berpikir tingkat tinggi (HOTS) dan inklusi sosial bagi siswa di Aceh yang umumnya heterogeny. Target khusus yang akan dicapai melalui penelitian ini yaitu dihasilkan: 1) model pembelajaran tematik terintegrasi HOTS dan inklusi sosial berbasis Internet of Things (IoT) yang valid, efektif dan praktis digunakan di Sekolah Dasar; 2) buku model pembelajaran yang memuat buku panduan guru, buku panduan siswa, Lembar Aktivitas Siswa (LAS), serta Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dari model pembelajaran tematik terintegrasi HOTS dan inklusi social berbasis IoT; dan 3) aplikasi moodle yang memuat substansi model pembelajaran yang dapat diaplikasikan oleh guru dan siswa sekolah dasar provinsi Aceh. Penelitian ini menggunakan beberapa tahapan, yaitu: pertama studi uji kelayakan dan kepraktisan produk menggunakan model pengembangan produk pembelajaran menurut Plomp, dengan tahapan: (1) pengkajian awal (define), (2) perancangan (design), (3) realisasi (konstruksi), (4) Pengujian, Evaluasi, dan Revisi (develop), dan (5) implementasi secara luas (eksperimen) dengan memperhatikan 3 kriteria kualitas produk yaitu: kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan. Hasil yang diperoleh yaitu Sebanyak 97.5% siswa atau 38 siswa menyatakan minatnya mengikuti model MT Learning. Siswa tertarik karena memahami konsep dengan lebih baik dan tertarik untuk memecahkan masalah yang diangkat karena masalah tersebut disebabkan oleh fakta dan keadaan Lingkungan sehari-hari. Metode pengajaran guru sangat menarik, pembelajaran yang diajarkan dekat dengan keseharian siswa membuat mereka sangat senang untuk mengikuti pembelajaran.AbstractThe purpose of this research is to create learning and all its tools that can be used easily and practically and efficiently for teachers and students to form higher order thinking skills (HOTS) and social inclusion for students in Aceh which are generally heterogeneous. Specific targets to be achieved through this research are produced: 1) HOTS integrated thematic learning model and Internet of Things (IoT)-based social inclusion that is valid, effective and practical to use in elementary schools; 2) a learning model book containing teacher manuals, student manuals, Student Activity Sheets (LAS), and Learning Implementation Plans (RPP) from the HOTS integrated thematic learning model and IoT-based social inclusion; and 3) the moodle application which contains the substance of the learning model that can be applied by teachers and elementary school students of Aceh province. This research uses several stages, namely: first a feasibility test study and product practicality using a learning product development model according to Plomp, with stages: (1) initial assessment (define), (2) design, (3) realization (construction), (4) Testing, Evaluation, and Revision (develop), and (5) broad implementation (experiment) by taking into account 3 product quality criteria, namely: validity, practicality, and effectiveness. At this stage, trial data on the implementation of the hots integrated thematic learning model and internet of things-based social inclusion were developed to get results with average scores getting valid, practical and effective criteria.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024