Penelitian ini bertujuan menganalisis perbedaan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa dalam menyelesaikan soal Open-Ended ditinjau dari gaya kognitif dan gender. Metode penelitian pada penelitian ini yaitu kulalitatif dengan jenis studi kasus deskriptif. Teknik pengambilan sampel yakni purposive sampling dengan subjek penelitian 4 siswa laki-laki bergaya kogntif FI, 4 siswa laki-laki bergaya kogntif FD, 4 siswa perempuan bergaya kognitif FI dan 4 siswa perempuan bergaya kognitif FD. Instrumen pada penelitian ini adalah Group Embedded Figures Test (GEFT), Soal Open-Ended dan wawancara. Analisis data dalam penelitian ini dengan tringulasi data yakni reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Kesimpulan pada penelitian ini yakni, kemampuan berpikir kreatif matematis jika ditinjau dari gaya kognitif berbeda-beda, subjek bergaya kognitif field independent (FI) mempunyai kemampuan berpikir kreatif matematis yang lebih baik dibandingkan dengan subjek bergaya kognitif field dependent (FD). Selain gaya kognitif, jika ditinjau dari gender juga terdapat kemampuan berpikir kreatif matematis yang berbeda-beda, kemampuan subjek laki-laki dalam berpikir kreatif matematis lebih baik dari pada subjek perempuan.
Copyrights © 2024