Penelitian ini bertujuan mengembangkan instrumen numerasi pada sub domain aljabar dengan konteks sosial budaya banten untuk siswa SMA yang telah teruji validitas dan reliabilitasnya, dengan menggunakan analisis sistematis melalui uji daya pembeda dan indeks kesukaran. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan yang menggunakan model Wilson serta model Oriondo dan Antonio. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, lembar validasi dari ahli, angket, dan tes numerasi. Analisis data dilakukan secara deskriptif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) menurut para ahli, instrumen literasi numerasi yang dikembangkan layak digunakan; 2) uji keterbacaan menempatkan instrumen dalam kategori "baik"; 3) uji validitas menyatakan instrumen ini valid; 4) instrumen ini memiliki reliabilitas dengan nilai koefisien reliabilitas sebesar ri>rtabel 5) daya pembeda instrumen dinilai baik dan dapat digunakan tanpa revisi; 6) indeks kesukaran butir soal rata-rata berada pada tingkat sedang. Dengan demikian, instrumen yang dihasilkan layak digunakan untuk mengukur numerasi siswa di SMA.
Copyrights © 2024