Tujuan penelitian: (1) menguji efektivitas model pembelajaran Van Hiele berbantuan media virtual terhadap kemampuan spasial siswa. (2) menganalisis pengaruh self-efficacy terhadap kemampuan spasial siswa, dan (3) mendeskripsikan kemampuan spasial siswa ditinjau dari self-efficacy. Metode penelitian ini adalah mixed method menggunakan sequential explanatory design, yaitu menganalisis hasil kuantitatif kemudian diperdalam melalui analisis kualitatif. Data penelitian diperoleh melalui angket self-efficacy, tes kemampuan spasial awal, dan hasil post-test kemampuan spasial siswa. Pemilihan sampel pada penelitian kuantitatif menggunakan teknik random sampling dengan memilih 2 kelas (eksperimen dan kontrol), kemudian dianalisis menggunakan uji t, uji z, dan regresi. Pada penelitian kualitatif, pemilihan subjek penelitian dilaksanakan berdasarkan hasil analisis angket self-efficacy dengan memilih masing-masing 2 siswa kategori self-efficacy tinggi, sedang, dan rendah. Hasil penelitian ini adalah: (1) model pembelajaran Van Hiele berbantuan media virtual efektif terhadap kemampuan spasial siswa, dengan memenuhi kriteria kentuntasan klasikal. (2) self-efficacy siswa berpengaruh terhadap kemampuan spasial siswa, (3) diperoleh deskripsi mengenai kemampuan spasial siswa pada berbagai tingkat, yaitu siswa dengan self-efficacy tinggi cenderung memiliki tingkat kemampuan spasial tinggi pula, begitupun sebaliknya.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024