Bunga matahari merupakan tanaman hias penting dari segi ekonomi. Pemanfaatan bunga matahari sebagai bunga potong perlu mendapatkan penanganan pascapanen yang tepat untuk mempertahankan kualitas dan memperpanjang masa kesegaran bunga selama masa pemasaran dan transportasi. Salah satu teknologi untuk mengatasi masalah tersebut yaitu aplikasi larutan pulsing. Tujuan penelitian yaitu mengetahui jenis larutan pulsing terbaik yang dapat mempertahankan kesegaran dan kualitas bunga matahari potong. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian yaitu rancangan acak lengkap (RAL). Larutan pulsing terdiri atas campuran akuades, gula, asam salisilat dan sodium hypochlorite (5.25%). Parameter pengamatan meliputi: diameter bunga (luar dan dalam), jumlah petal bunga yang layu, jumlah petal bunga yang bercak, jumlah petal bunga yang segar dan ukur penurunan volume akuades dari masing-masing botol. Pengamatan tersebut dilakukan pada awal sebelum dan setiap dua hari setelah periode penyimpanan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan larutan pulsing yang mengandung akuades + gula 3% + sodium hypochlorite 0.25% + asam salisilat 75 ppm cenderung meningkatkan penyerapan air sehingga dapat mempertahankan kesegaran dan kualitas bunga matahari potong hingga 6 hari setelah dipanen dibandingkan dengan tanaman kontrol. Kata kunci: bunga matahari, bunga potong, larutan pulsing
Copyrights © 2022