Peningkatan jumlah dan jenis penyakit di dunia ini membutuhkan tindakan medis yang berkualitas. Tindakan medis yang berkualitas adalah bentuk dari buah perjalanan panjang dari suatu penelitian. Hasil penelitian akan sangat berguna apabila didistribusikan atau dilakukan diseminasi dengan tepat. Salah satu syarat utama agar proses diseminasi hasil penelitian dapat berjalan dengan baik adalah adanya kegiatan berbagi pengetahuan antar dokter. Tujuan utama dari penelitian ini adalah melakukan pengukuran tingkat kematangan kegiatan berbagi pengetahuan antar dokter, khususnya para Peserta Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) pada rumah sakit pendidikan di Indonesia dengan menggunakan Knowledge Management Maturity Model (KMMM). Pada penelitian ini digunakan metode survei dan wawancara mendalam dengan beberapa responden kunci. Survei dilakukan pada Departemen Ilmu Kesehatan Anak di 3 (tiga) Rumah Sakit Pendidikan di Indonesia. Kurun waktu survei dan wawancara mendalam dilakukan selama 4 (empat) tahun mulai dari 2012-2016. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kematangan aktivitas berbagi pengetahuan antar PPDS Departemen Ilmu Kesehatan Anak yang telah memasuki level 5 (optimal) adalah parameter Kompetensi Dokter serta Kepemimpinan dan Dukungan Pimpinan Departemen. Artinya kedua parameter tersebut telah menunjukkan adanya konsistensi dan juga perbaikan secara berkelanjutan serta adanya ketergantungan pada sistem dan bukannya pada seseorang.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024