<![CDATA[Penelitian kualitatif berbasis studi kasus ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengalaman dan pemaknaan atas kedukaan yang dialami kelompok lanjut usia dalam menghadapi kematian anggota keluarga terdekat yang disebabkan oleh pandemi Covid-19. Partisipan penelitian ini adalah dua orang lansia perempuan yang kehilangan anggota keluarga terdekat akibat pandemi Covid-19. Hasil studi ini menunjukkan bahwa peristiwa kedukaan yang dialami individu dapat dimaknai secara berbeda. Pengalaman, pemaknaan dan strategi koping yang digunakan juga berubah seiring dengan penambahan usia. Hasil studi ini dapat dirangkum dalam tiga tema besar yaitu, individu lanjut usia cenderung fokus pada restoration orientation pada tahap awal kematian terjadi, perasaan menyesal yang muncul atas peristiwa kematian yang terjadi di situasi Covid-19, dan kepercayaan atas ajaran agama membantu pemaknaan kematian secara adaptif. Penelitian ini diharapkan dapat membantu meningkatkan pemahaman masyarakat dalam menghadapi fenomena kedukaan yang terjadi secara masif akibat pandemi Covid-19 secara spesifik pada kelompok yang paling rentan yaitu kelompok lanjut usia.]]>
Copyrights © 2024
