Erosi tanah merupakan salah satu penyebab terjadinya penurunan kesuburan tanah sehingga menyebabkan penurunan produktivitas pertanian di berbagai belahan dunia. Analisis penentuan potensi erosi tanah dan indeks bahaya erosi secara kuantitatif bermanfaat untuk menentukan tindakan konservasi tanah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui besarnya kelas potensi erosi dan indeks bahaya erosi di wilayah kajian. Penelitian ini menggunakan metode kombinasi kuantitatif-kualitatif-deskriptif. Analisis potensi erosi menggunakan metode USLE dan software GIS 10.8. Hasil kajian menunjukkan, secara kuantitatif Potensi Erosi Tanah (A) di wilayah kajian terbagi menjadi 5 kategori, yaitu kategori sangat ringan (A<15 Ton/Ha/Tahun) seluas 11,40 Ha, kategori ringan (15480 Ton/Ha/Tahun) seluas 95,48 Ha. Disamping itu, Indeks Bahaya Erosi (IBE) di wilayah kajian terbagi menjadi 4 harkat yaitu harkat rendah (IBE<1,0) seluas 19,83 Ha, harkat sedang (1,01
Agroteknika adalah jurnal nasional untuk publikasi ilmiah yang diterbitkan oleh Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh. Agroteknika sebagai kajian ilmiah hasil penelitian pada bidang teknologi pertanian dengan ruang lingkup: mekanisasi pertanian, teknologi pangan, irigasi, teknologi budidaya tanaman ...