Lansia akan mengalami banyak gangguan fisik maupun gangguan psikologis atau mental. ini proses alamiah badan manusia yang sudah memasuki fase usia lanjut. Dengan demikian, deteksi dini kesehatan jiwa pada lansia perlu dilakukan. Tujuan: untuk mendeskripsikan kesehatan jiwa dan gangguan mental pada lansia dengan penyakit degeneratif di Desa Allang asaude. Metode Penelitian : Metode Penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan desain penilitian deskriptif. Instrument yang digunakan adalah kuesioner Self-Reporting Questionnarie (SRQ) 20 Item. Hasil: Hasil  Penelitian yang dilakukan pada 87 responden,  terdapat 70 (80.5%) responden normal; 17 (19.5%) responden terindikasi gangguan Kesehatan Jiwa; Penderita  Rhematoid Athritis yang terindikasi gangguan mental berjumlah 3 (17.6%) responden; penderita Hipertensi yang terindikasi gangguan mental berjumlah 4 (23.5%) responden;  penderita Diabetes Melitus yang terindikasi gangguan mental berjumlah 3 (17.6%) responden;  penderita Syndrome Dispepsia yang terindikasi gangguan mental berjumlah 2 (12.0%) responden. Kesimpulan: Perlu  diperhatikan kondisi kesehatan lansia, baik fisik maupun mental. Deteksi dini kesehatan jiwa perlu dilakukan lebih awal pada lansia maupun masyarakat agar mengetahui kondisi kesehatan jiwa mereka.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024