Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS), disebabkan oleh Human Immunodefieciency Virus (HIV), melemahkan sistem kekebalan tubuh dengan gejala awal seperti flu dan penurunan berat badan. Diagnosis sering memicu ketakutan dan depresi, memengaruhi aspek biologis, sosial, dan psikologis. Dukungan emosional dan praktikal keluarga dapat memperbaiki konsep diri ODHIV, meningkatkan kesejahteraan psikologis dan motivasi terapi mereka. Menganalisis hubungan dukungan keluarga dengan konsep diri pada orang dengan HIV/AIDS ODHIV di JCC+ Kabupaten Jombang. Menganalisis hubungan dukungan keluarga dengan konsep diri pada orang dengan HIV/AIDS ODHIV di JCC+ Kabupaten Jombang. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif bersifat analitik korelasional dengan pendekatan cross-sectional. Teknik sampling menggunakan purposive sampling pada 31 sampel di KDS JCC+ Jombang. Instrumen yang digunakan kuesioner konsep diri dan dukungan keluarga. Analisa yang digunakan yaitu uji Somer’s D. Hasil penelitian dukungan keluarga pada penelitian ini dalam kategorik mendukung sebanyak 14 responden (45,2%). Konsep diri pada penelitian ini dalam kategorik sedang sebanyak 16 responden (51,6%). Dukungan keluarga dengan konsep diri diuji menggunakan uji Somer’s D mendapatkan nilai (p=0,001) r =0,483. Terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dengan konsep diri pada orang dengan HIV/AIDS ODHIV di Jombang Care Center (JCC+) kabupaten Jombang dengan kekuatan sedang nilai (p=0,001) r =0,483.
Copyrights © 2024