Menyusui eksklusif sangat penting untuk kesehatan dan kelangsungan hidup bayi. Namun, banyak ibu post partum mengalami kesulitan dalam menyusui karena ketidakadekuatan suplai ASI. Pijat oketani dan pijat oksitosin adalah metode yang telah terbukti efektif untuk meningkatkan produksi ASI melalui stimulasi hormon prolaktin dan oksitosin. Penelitian ini menggunakan desain studi kasus deskriptif pada dua ibu post partum yang mengalami permasalahan menyusui di UPTD Puskesmas Tanjung Agung, Kabupaten OKU Sumatera Selatan. Subjek dipilih dengan kriteria inklusi ibu post partum usia 20-35 tahun dengan bayi baru lahir (1 minggu) yang mengalami ketidakadekuatan suplai ASI. Data dikumpulkan melalui pengkajian keperawatan, observasi, dan instrumen lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi kombinasi pijat oketani dan pijat oksitosin dapat meningkatkan produksi ASI. Peningkatan terlihat pada frekuensi menyusui bayi, volume ASI yang diproduksi, dan frekuensi buang air kecil bayi. Pijat oketani membantu meningkatkan aliran darah dan elastisitas jaringan payudara, sedangkan pijat oksitosin merangsang pelepasan hormon oksitosin yang memfasilitasi aliran ASI. Pijat oketani dan pijat oksitosin efektif dalam meningkatkan keadekuatan suplai ASI pada ibu post partum, kedua metode ini dapat diintegrasikan dalam program dukungan menyusui di fasilitas kesehatan untuk membantu ibu yang mengalami kesulitan dalam menyusui. Disarankan agar metode pijat oketani dan pijat oksitosin diterapkan secara luas di fasilitas kesehatan sebagai bagian dari intervensi untuk meningkatkan produksi dan pengeluaran ASI.
Copyrights © 2024