HIV atau Human Immunodeficiency Virus merupakan virus yang dapat  menyerang serta menurunkan  sistem kekebalan tubuh manusia. Pengungkapan status HIV melibatkan pengungkapan status seseorang yang positif HIV terhadap pasangan seksualnya, anggota keluarga, atau orang lain di lingkungan sosialnya. Kecemasan yang muncul pada seorang individu merupakan akibat dari adanya ketakutan karena mengidap penyakit kronis yang berujung pada ketidakberfungsian diri individu baik secara fisik maupun psikis.  Tujuan penelitisn ini untuk menganalisis hubungan pengungkapan status dengan tingkat kecemasan pada orang dengan HIV/AIDS (ODHIV) di JCC+ Kabupaten Jombang.  Penelitian ini menggunakan pendekatan cross-sectional. Teknik sampling menggunakan pusposive sampling pada 31 dari 125 ODHIV di KDS JCC+ Kabupaten Jombang. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner Self Disclosure Scale dan Taylor Manifest Anxiety Scale (TMAS). Analisa yang digunakan yaitu uji Somers’D. Hasil penelitian menunjukkan pengungkapan status dalam kategori tidak terbuka sebanyak 20 (64,5%), dan yang terbuka sebanyak 11 (35,5%). Tingkat kecemasan pada penelitian ini dalam kategori cemas sedang sebanyak 18 (58,1%), cemas ringan sebanyak 11 (35,5%), cemas berat sebanyak 1 (6,5%). Pengungkapan status dengan tingkat kecemasan diuji menggunakan uji Somers’D didapatkan nilai (p=0,000) r = -0,736. Terdapat hubungan yang signifikan antara pengungkapan status dengan tingkat kecemasan pada orang dengan HIV/AIDS (ODHIV) di Jombang Care Center (JCC+) Kabupaten Jombang dengan kekuatan hubungan linier  negatif yang kuat dengan nilai (p=0,000) r= -0,736.  
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024