Brokoli (Brassica oleracea L.) atau lebih dikenal dengan nama kubis bunga hijau paling mirip dengan kembang kol hanya berbeda warnanya, masih satu keluarga dengan petsai, lobak, caisim, dan sawi. Tanaman kirinyuh dapat dijadikan pupuk organik cair karena memiliki kandungan hara yang cukup tinggi yaitu Nitrogen 3,90%, Posfor 0,27%, dan Kalium 1,69% sehingga biomassa gulma ini dapat dimanfaatkan untuk memperbaiki sifat fisik, biologi dan kimia tanah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk organik cair daun kirinyuh dan konsentrasi paling baik untuk pertumbuhan vegetatif tanaman Brokoli (Brassica oleracea L.). Penelitian ini menggunakan eksperimen dengan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) non faktorial, adapun perlakuannya yaitu pemberian pupuk organik cair daun kirinyuh dengan 4 perlakuan P0, P1, P2, P3. Penelitian ini menggunakan uji ANOVA dengan bantuan aplikasi SPSS 26 dan uji anova berpengaruh nyata maka pengujian lanjut dengan analisis Duncan (DMRT). Hasil penelitian menunjukkan pemberian pupuk organik cair daun kirinyuh berpengaruh nyata terhadap penambahan tinggi tanaman Brokoli serta konsentrasi 20% (200 ml pupuk organik cair daun kirinyuh + 800 ml air) memberikan pengaruh paling efektif.
Copyrights © 2024