Kekurangan atau ketidakseimbangan mineral tertentu dari hijauan di negara tropis telah diterima sebagai salah satu faktor pembatas peningkatan produktivitas hewan di wilayah ini. Indonesia bukan merupakan pengecualian memiliki ketidakseimbangan mineral pada hewan, sebuah kekurangan dari beberapa mineral dalam ternak domba. Perlunya pemberian suplementasi mineral Se dan vitamin E, secara bersama-sama bekerja dengan cara yang tidak diketahui membantu retensi vitamin E dalam plasma. Sebaliknya, vitamin E nampak mengurangi kebutuhan akan selenium, dengan mencegah kehilangan selenium dari tubuh atau mempertahankannya dalam bentuk aktif. Dengan mencegah oto-oksidasi lemak membran dari dalam, vitamin E mengurangi jumlah glutation peroksidase yang dibutuhkan untuk merusak peroksida yang dibentuk dalam sel, sehingga mineral Se dan vitamin E mempunyai kebersamaan fungsi sebagai antioksidan.Tujuan penelitian ini adalah mengetahui level terbaik dari kecernaan zat-zat makanan dan fraksi serat dari ternak domba yang mengkonsumsi ransum suplementasi mineral Se dan vitamin E. Metode ini memakai Rancangan Bujur Sangkar Latin (RBSL) dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan secara in vivo dengan domba sebanyak 4 ekor. Hasil penelitian ini berupa taraf perlakuan ransum D (suplementasi mineral Se dan vitamin E) yang optimum dalam meningkatkan nilai nutrisi, kecernaan zat-zat makanan dan kualitas daging pada ternak domba. Kesimpulan dimana pemberian dosis selenium 0.1 mg dan vitamin E 0,2 mg merupakan perlakuan yang diduga optimum pada ternak domba
Copyrights © 2024