Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengevaluasi implementasi kebijakan SISDIKNAS No. 20 Tahun 2023 dalam konteks MA Selogudik Wetan serta mengusulkan model-model inovasi pembelajaran yang dapat diterapkan di lembaga tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan pendekatan kualitatif, melibatkan observasi, wawancara, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi kebijakan SISDIKNAS No. 20 Tahun 2023 di MA Selogudik Wetan masih menghadapi berbagai tantangan seperti ketersediaan sumber daya, pelatihan guru, dan integrasi teknologi dalam pembelajaran. Namun demikian, dengan memanfaatkan model-model inovasi pembelajaran seperti pendekatan berbasis proyek, pembelajaran berbasis teknologi, dan pembelajaran berbasis masalah, dapat meningkatkan efektivitas dan relevansi pembelajaran dengan kebijakan nasional. Implikasi penelitian ini adalah pentingnya pengembangan strategi dan program inovatif dalam mendukung implementasi kebijakan pendidikan nasional di tingkat lokal. Kesimpulannya, model-model inovasi pembelajaran dapat menjadi landasan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di MA Selogudik Wetan sesuai dengan arah kebijakan SISDIKNAS
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024