Peningkatan jumlah penduduk di kota Palangka Raya mengakibatkan proyek pembangunan perumahan juga mengalami peningkatan sehingga berpotensi menimbulkan berbagai jenis risiko. Kegagalan dalam memahami potensi risiko dapat mengakibatkan tidak tercapainya tujuan proyek. Oleh karena itu, analisis risiko penting dilakukan dalam rangka mengurangi dampak risiko. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis risiko-risiko yang paling dominan yang terjadi pada proyek konstruksi perumahan di kota Palangka Raya. Hasil identifikasi risiko menunjukkan bahwa terdapat 45 risiko yang terbagi dalam 11 kategori risiko. Hasil analisis diperoleh 7 risiko yang merupakan risiko dominan pada proyek pembangunan perumahan di kota Palangka Raya, risiko tersebut yaitu: risiko perubahan kebijakan politik pemerintah, birokrasi perijinan, kenaikan harga material, kurangnya kemampuan/keterampilan tenaga kerja, fluktuasi suku bunga kredit bank, kondisi cuaca, dan ketidakstabilan moneter.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024