Diglosia
Vol 8, No 2 (2024): Agustus

ANALISIS PEYORASI DAN AMELIORASI DALAM CERITA RAKYAT BARIDIN SURATMINAH

Pamungkas, Trian (Universitas Majalengka)
Asteka, Pipik (Universitas Majalengka)



Article Info

Publish Date
20 Aug 2024

Abstract

Penelitian ini mengkaji fenomena peyorasi dan ameliorasi dalam cerita rakyat “Baridin dan Ratmina,” dengan fokus pada perubahan makna dan penilaian terhadap karakter dan elemen cerita dalam konteks sosial dan budaya. Peyorasi, yang merujuk pada proses penurunan nilai atau kualitas yang melekat pada suatu entitas. Sedangkan ameliorasi yaitu proses peningkatan atau perbaikan makna atau penilaian, diteliti untuk memahami bagaimana karakter dalam cerita rakyat ini dipersepsikan dari waktu ke waktu. Cerita rakyat “Baridin dan Ratmina” merupakan salah satu karya sastra lisan yang mencerminkan nilai-nilai budaya dan norma sosial masyarakatnya. Analisis yang dilakukan dengan menggunakan metode analisis wacana dan teori perubahan makna dalam studi sastra. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan persepsi terhadap karakter dan elemen cerita mencerminkan dinamika sosial serta perubahan nilai-nilai budaya masyarakat yang mengisahkan cerita ini. Proses peyorasi dan ameliorasi ini tidak hanya memberikan wawasan tentang perubahan dalam cara masyarakat melihat cerita rakyat tetapi juga tentang bagaimana cerita rakyat itu sendiri berfungsi sebagai medium untuk penyesuaian nilai-nilai budaya.Kata kunci: Peyorasi, Ameliorasi, Cerita Rakyat This research examines the phenomenon of pejoration and amelioration in the folk tale "Baridin and Ratmina," with a focus on changes in meaning and assessment of characters and story elements in social and cultural contexts. Pejoration, which refers to the process of reducing the inherent value or quality of an entity. Meanwhile, amelioration, namely the process of increasing or correcting meaning or assessment, is researched to understand how the characters in this folklore are perceived from time to time. The folktale "Baridin and Ratmina" is a work of oral literature that reflects the cultural values and social norms of the community. The analysis was carried out using discourse analysis methods and the theory of meaning change in literary studies. The research results show that changes in perceptions of the characters and story elements reflect social dynamics and changes in the cultural values of the society that tells this story. This process of pejoration and amelioration not only provides insight into changes in the way society views folklore but also into how folklore itself functions as a medium for adapting cultural values.Keywords: Pejoration, Amelioration, Folklore

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

dl

Publisher

Subject

Humanities Education Languange, Linguistic, Communication & Media

Description

Diglosia : Jurnal Pendidikan, Kebahasaan, dan Kesusastraan Indonesia tergabung dalam Perkumpulan Pengelola Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pengajarannya (PPJB-SIP). Jurnal ini memuat artikel ilmiah penelitian dan gagasan konseptual atau kajian teoretis dalam bidang pendidikan, kebahasaan, ...