Menyusui merupakan salah satu upaya penting untuk menjaga kesehatan anak sejak awal kehidupan. Pemberian air susu ibu (ASI) dapat memenuhi kebutuhan nutrisi dan imun bagi bayi. Kandungan gizi dalam ASI bersifat unik dan berbeda pada setiap bagiannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kadar nutrisi pada foremilk, ASI tengah, dan hindmilk. Sebanyak 9 sampel ASI dari ibu yang menyusui bayi berusia 4-6 bulan diperiksa melalui uji proksimat cairan di Laboratorium Kimia Pusat Antar Universitas (PAU) Universitas Gajah Mada pada bulan Januari-Juni 2020. Sampel ASI diperoleh dari ASI perah dengan foremilk diambil sebanyak 10 ml, ASI tengah sebanyak 30 ml, dan hindmilk sebanyak 10 ml. Hasil penelitian ini menunjukkan kadar nutrisi (%) dalam foremilk, ASI tengah, dan hindmilk secara berturut-turut: karbohidrat; 7,35 ± 0,76, 7,28 ± 0,08, dan 7,38 ± 0,27, protein; 1,38 ± 0,38, 1,34 ± 0,11, dan 1,36 ± 0,17, lemak; 0,59 ± 0,53, 0,91 ± 0,37, dan 1,66 ± 0,41. Hasil analisis dengan metode one way ANOVA atau Kruskal-Wallis menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada kadar lemak (p=0,016), namun tidak terdapat perbedaan signifikan pada kadar air (p=0,113), abu (p=0,700), protein (p=0,974) dan karbohidrat (p=0,670) yang terkandung dalam foremilk, ASI tengah dan hindmilk. Ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan bermakna pada kadar lemak ASI awal, tengah, dan akhir, meskipun tidak bersamaan dengan kadar makronutrien lain.
Copyrights © 2024