Soft skill diartikan sebagai ketrampilan kemampuan individu yang bersifat subjektif atau personal di mana mampu meningkatkan kemampuan karakter individu untyk mengatur dirinya sendiri atau mengatur hubungan dengan orang lain. Peningkatan soft skill membuat seseorang menjadi jauh lebih baik di lingkungan kerja, mulai dari cara memimpin, berkomunikasi, berperilaku, dan mengelola pekerjaan lainnya. Di samping itu, manfaat soft skill adalah untuk meningkatkan networking. Keberadaan soft skiil bukan hanya pada kemampuan afektif saja tapi juga menjadi penting ketika disertai kemampuan menciptakan strategi kognitif sehingga meningkatkan kemampuan dua kompenen tersebut. Dalam pencapaian tujuan peningkatan soft skill sebagai hasil pembelajaran, dibutuhkan penerapan kurikulum yang sesuai. Kementrian pendidikan menerapkan kurikulum Merdeka Belajar yang berbasis kebebasan berfikir dengan sasaran peningkatan soft skill tanpa melupakan hard skill yang tetap harus diperhatikan. Sehingga kedua kompenen tersebut mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Copyrights © 2023