Latar Belakang: Diabetes melitus (DM) merupakan penyakit metabolik yang ditandai dengan gejala hiperglikemia akibat gangguan sekresi insulin. Penyebab utama diabetes melitus tipe 2 adalah kelainan metabolisme yang ditandai dengan resistensi reseptor insulin, berkurangnya kemampuan sel pankreas mensekresi insulin, Saat ini, penggunaan obat herbal makin diminati karena dipercaya memiliki efek samping yang rendah. Pare (Momordica charantia L.) diketahui kaya akan mineral nabati kalsium dan fosfor, serta karotenoid , Selain itu kandungan lain pare memiliki saponin, polisakarida, triterpen, protein, vitamin, mineral, flavonoid, asam askorbat, dan steroid. Saat ini Pare banyak ditanam dan dimakan di daerah tropis, subtropis, dan beriklim sedang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ekstrak pare (Momordica charantia L.) terhadap penurunan gula darah, resistensi insulin, dan signaling fosfatidilinositol, efek farmakokinetik dan farmakodinamik serta pengaruhnya didalam memproteksi dari disfungsi spermatogenik. Metode: Studi literatur review dari jurnal terkait. Hasil: Berdasarkan penelitian yang dilakukan diketahui bahwa ekstrak pare mempunyai pengaruh terhadap gula darah, resistensi insulin, efek farmakokinetik dan farmakodinamik serta pengaruhnya didalam memproteksi dari disfungsi spermatogenik. Kesimpulan: Ekstrak pare mempunyai potensi sebagai obat herbal antidiuretik
Copyrights © 2024