Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

FAKTOR PENENTU MINAT BERKUNJUNG ULANG DI INSTALASI RAWAT JALAN POLIKLINIK NEUROLOGI RSUD DR. PIRNGADI KOTA MEDAN Mita Desma yeta; Umair Zain; Mangatas Silaen
Jurnal Health Sains Vol. 1 No. 5 (2020): Jurnal Health Sains
Publisher : Syntax Corporation Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/jhs.v1i5.55

Abstract

Upaya pemeliharaan dan peningkatan kesehatan yang diwujudkan dalam suatu wadah pelayanan atau yang sering disebut dengan sarana atau pelayanan kesehatan. Berdasarkan survei awal yang dilakukan terdapat penurunan kepuasan pasien dari tahun 2017 ke tahun 2018 dimana angka mencapai titik terendah di yaitu 77,6%, sementara target kepuasan rumah sakit adalah 90%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor penentu minat berkunjung ulang di Instalasi Rawat Jalan Klinik Neurologi. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 4018 orang yang berobat jalan dan sampel yang diambil dengan cara purposive sampling sebanyak 97 pasien. Metode pengumpulan data yaitu data primer dan data sekunder. Analisa data yang digunakan yaitu uji regresi binary logistic. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bukti fisik sig-p 0,181 > 0,05, kehandalan sig-p 0,012 < 0,05, ketanggapan sig-p 0,739 > 0,05, kepastian sig-p 0,018 < 0,05, empati sig-p 0,049 < 0,05 dan kepuasan pasien sig-p 0,004 < 0,05. Kesimpulan dalam penelitian ini ada pengaruh kehandalan, kepastian, empati dan kepuasan pasien terhadap minat kunjungan ulang pasien neurologi, sedangkan bukti fisik dan ketanggapan tidak memiliki pengaruh terhadap minat kunjungan ulang pasien neurologi. Diharapkan kepada pihak rumah sakit untuk meningkatkan kepuasan pasien menjadi lebih baik seperti memberikan rasa peduli kepada pasien yang membutuhkan pelayanan kesehatan, memberikan perhatian khusus kepada setiap pasien, pelayanan yang diberikan harus cepat, tanggung jawab dalam menjalankan tugas harus ditingkatkan dan memberikan jaminan kesembuhan pasien.
PENGARUH WAKTU TUNGGU PENGAMBILAN OBAT TERHADAP KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN DI PUSKESMAS LUBUK BAJA KOTA BATAM TAHUN 2018 Suherlina - Suherlina; Sri Wahyuni Nasution; Mangatas Silaen; Tan Suyono; Ali Napiah Nasution
Jurnal Mutiara Kesehatan Masyarakat Vol 3 No 2 (2018): Jurnal Mutiara Kesehatan Masyarakat
Publisher : Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (239.939 KB)

Abstract

Aspek lamanya waktu tunggu pasien dalam mendapatkan pelayanan kesehatan merupakan salah satu hal penting dan sangat menentukan kualitas pelayanan kesehatan yang diberikan oleh suatu unit pelayanan kesehatan, sekaligus mencerminkan bagaimana pelayanan kesehatan mengelola komponen pelayanan yang disesuaikan dengan situasi dan harapan pasien. Untuk meningkatkan mutu pelayanan kefarmasian di Puskesmas yang berorientasi kepada pasien baiknya diperlukan suatu evaluasi melalui umpan balik yang diperlukan suatu evaluasi melalui umpan balik yang diberikan pasien kepada bagian pelayanan untuk melihat tingkat kepuasan pasien. Penelitian ini bersifat analitik dengan desain cross sectional untuk melihat pengaruh waktu tunggu terhadap pengambilan obat terhadap kepuasan pasien rawat jalan di Puskesmas Lubuk Baja Kota Batam tahun 2018. Dengan jumlah sampel sebanyak 308 responden yang diambil secara random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh antara waktu tunggu pengambilan obat terhadap kepuasan pasien rawat jalan di Puskesmas Lubuk Baja Kota Batam Tahun 2018, dengan nilai p sebesar 0,000 (<0,05). Untuk itu diharapkan kepada manajemen Puskesmas Lubuk Baja untuk tetap mempertahankan pelayanan kesehatan agar masyarakat yang berkunjung dan membutuhkan pelayanan kesehatan merasa puas. Dengan kepuasan yang didapatkan maka pasien yang sakit dan membutuhkan pelayanan kesehatan tidak emrasa berat datang ke Puskesmas.
ANALISIS PERILAKU SEKSUAL BERISIKO PADA MAHASISWI PENGHUNI KOS DI KELURAHAN BANDAR SELAMAT KOTA MEDAN TAHUN 2020 Nailurrahmah Nailurrahmah; Mangatas Silaen; Mey Elisa Safitri
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 7, No 1 (2021): APRIL 2021
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v7i1.1460

Abstract

Seks berisiko berdampak buruk bagi masa depan seorang mahasiswi. WHO tahun 2019 mencatat 16 juta kehamilan terjadi setiap tahunnya pada remaja dan 95% terjadi di negara berkembang termasuk indonesia. Sedangkan kasus IMS tersebar di seluruh dunia dengan angka 132 juta kasus baru dan rata-rata terjadi pada usia 15-27 tahun. Tujuan penelitian ini uUntuk menganalisis perilaku seks berisiko pada mahasiswi penghuni kos di Kelurahan Bandar Selamat tahun 2020. Penelitian ini menggunakan metode survei analitik dengan pendekatan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa yang kos di Kelurahan Bandar Selamat sebanyak 911 orang, dan diambil sampel dengan menggunakan rumus Lemeshow didapati 90 orang. Data yang digunakan primer dan diuji dengan uji Chi-Square, dan multivariat menggunakan uji regresi logistik berganda dengan tingkat kepercayaan 95% (=0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang berhubungan dengan perilaku seksual berisiko mahasiswi penghuni kos yaitu faktor peran lingkungan tempat tinggal (p=0,036), peran teman sebaya (p=0,002), dan peran keluarga (p=0,000). Faktor yang tidak berhubungan yaitu pengetahuan (p=0,093), sikap (p=0,132), kepercayaan diri (p=0,094) penggunaan sosial media (p=1,000). Faktor paling dominan berhubungan dengan perilaku seks berisiko adalah peran keluarga dengan nilai Exp(B)/OR = 16,265 artinya responden yang menyatakan peran keluarga negatif, berpeluang melakukan perilaku seksual berisiko sebesar 16,2 kali lebih tinggi dibandingkan responden yang menyatakan peran keluarga positif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa peran keluarga sebagai faktor yang paling dominan berhubungan dengan perilaku seksual berisiko. Orang tua yang anaknya kos, agar mengawasi dengan menanyakan keadaan/kondisi anaknya selama tinggal di kos, menanyakan aktivitas belajarnya dan memberikan batasan-batasan yang boleh dan tidak boleh dilakukan oleh anaknya selama tinggal di kos terutama batasan tentang pacaran. Kata Kunci    : Perilaku, Seksual Berisiko, Mahasiswi Penghuni Kos
PROFIL IBU HAMIL YANG MELAHIRKAN DENGAN SEKSIO SESAREA DI RSU ROYAL PRIMA Mangatas Silaen
PRIMER (Prima Medical Journal) Vol. 5 No. 1 (2020): Edisi April
Publisher : Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/pmj.v3i1.1169

Abstract

Cesarian section is a technique of giving birth to the fetus through the incision of the abdominal wall (laparotomy) and the uterine wall (hysterotomy). According to WHO, the incidence of cesarean section is increasing in developing countries. In Indonesia alone, based on Riskesdas (Basic Health Research) in 2013, 9.8% of births were cesarean section method where the highest proportion was DKI Jakarta (19.9%) and lowest in Southeast Sulawesi (3.3%), while in North Sumatra ranges from 10-15%. The purpose of this study was to determine the profile of cesarean section at RSU Royal Prima Medan. This research method is descriptive research using cross sectional design. The sample was taken by simple random sampling technique and obtained 100 cesarean section patients. Data obtained from patient medical record data. The results showed the highest proportion of mothers with cesarean section in age group 27-31 years 33%, high school graduation 59%, housewife 60%, multigravida 36%, labor spacing> 2 years 58%, mother indication 50%, early rupture membrane with a history of recurrent sections 10%, fetal failure 3%, early rupture membranes with fetal failure 5%, average treatment duration of 4 days. It is expected that interested parties should be able to provide counseling on the regulation of the number and distance of labor and to improve the extension of good antenantal care supervision
An Evaluation of Waste Implementation of Poly Clinic's Outstanding Services with Blueprint Service to Reduce Waiting Time on Kisaran Asahan District Dwi Astuti Manullang; Chrismis Novalinda Ginting; Sri Wahyuni Nasution; Gusbakti Rusip; Mangatas Silaen
Budapest International Research and Critics Institute (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences Vol 5, No 3 (2022): Budapest International Research and Critics Institute August: In Progress
Publisher : Budapest International Research and Critics University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/birci.v5i3.5911

Abstract

The quality of health services provided to patients should be observed and addressed as well as possible so that patients as hospital customers can be loyal/loyal to the hospital. In this study, one aspect that needs to be improved is the outpatient service aspect. The outpatient unit is the patient's entry gate to the hospital in addition to the emergency unit. Outpatient visits exceed emergency department visits. The tendency of the community towards polyclinic services is increasing to get practical treatment services that come once and on that day also get complete services (one daycare) (Dewi et al., 2020) Installation of care in the hospital consists of installations inpatient, and outpatient. Outpatient installation is a service used by doctors as a place for consultation, examination, and treatment of patients who require a short time (Ministry of Health, 2012).
Evaluation of Drug Storage Using FIFO/FEFO Methods In Royal Prima Medan Hospital Pharmacy Installation Dewi Sri Rezeki; Ermi Girsang; Mangatas Silaen; Sri Ramadhani Nasution
International Journal of Health and Pharmaceutical (IJHP) Vol. 2 No. 1 (2022): February 2022
Publisher : CV. Inara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (155.882 KB) | DOI: 10.51601/ijhp.v2i1.8

Abstract

The inappropriate drug storage system can cause the drug to break down quickly, drug expiration, stockout, and drug stagnation. This study aims to evaluate the storage of drugs using the FIFO and FEFO methods in the Royal Prima Medan Hospital Pharmacy Installation Warehouse. This type of research is descriptive qualitative. The research samples were employees of Royal Prima Medan Hospital Pharmacy Installation Warehouse who had worked for ± 1 year. For the validity and reliability of the data, source triangulation and method triangulation were used. Data analysis in this study used domain analysis. The results of this study indicate that drug storage activities using the FIFO and FEFO methods in Royal Prima Medan Hospital Pharmacy Installation Warehouse have been running well. Although in the implementation of drug storage activities, human resources problems have been found that play a dual role in their duties, problems of miscommunication among human resources and there is still a lack of training on drug storage using the FIFO and FEFO methods. It is hoped that the Royal Prima Medan Hospital Pharmacy Installation warehouse will more attention to existing human resources problems.
Tinjauan Potensi Ektrak Pare (Momordica charantia L.) dalam Menurunkan Kadar Glukosa Darah dan proteksi disfungsi spermatogenik Rina Regita; Albert M. Hutapea; Mangatas Silaen; Subang Aini Nasution
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 7, No 1 (2024): Mei 2024
Publisher : STIKES Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v7i1.2476

Abstract

Latar  Belakang:  Diabetes  melitus  (DM)  merupakan penyakit  metabolik  yang  ditandai  dengan  gejala hiperglikemia  akibat  gangguan  sekresi  insulin. Penyebab  utama  diabetes  melitus  tipe  2  adalah kelainan  metabolisme  yang  ditandai  dengan  resistensi reseptor  insulin,  berkurangnya  kemampuan  sel pankreas  mensekresi  insulin,  Saat  ini,  penggunaan obat herbal makin diminati karena dipercaya memiliki efek samping yang rendah. Pare  (Momordica  charantia L.) diketahui kaya akan  mineral  nabati  kalsium dan  fosfor,  serta  karotenoid , Selain itu kandungan lain pare memiliki saponin,  polisakarida,  triterpen,  protein, vitamin,  mineral,  flavonoid,  asam  askorbat,  dan  steroid. Saat ini Pare banyak  ditanam  dan  dimakan  di daerah  tropis,  subtropis,  dan  beriklim  sedang.  Tujuan penelitian  ini  adalah  untuk  mengetahui  pengaruh ekstrak  pare  (Momordica  charantia  L.)  terhadap penurunan  gula  darah,  resistensi  insulin,  dan  signaling  fosfatidilinositol, efek farmakokinetik dan farmakodinamik serta pengaruhnya didalam memproteksi dari disfungsi spermatogenik.  Metode:  Studi  literatur  review  dari  jurnal  terkait. Hasil:  Berdasarkan  penelitian  yang  dilakukan  diketahui  bahwa ekstrak  pare  mempunyai  pengaruh  terhadap  gula  darah, resistensi  insulin,  efek farmakokinetik dan farmakodinamik serta pengaruhnya didalam memproteksi dari disfungsi spermatogenik. Kesimpulan:  Ekstrak  pare  mempunyai  potensi  sebagai  obat herbal  antidiuretik
Correlation Between Self-Care And Quality Of Life In Pa-tients With Type 2 Diabetes Mellitus At Royal Prima Gen-eral Hospital, Medan Dewi Sartika; Chrismis Novalinda Ginting; Mangatas Silaen
INFOKUM Vol. 13 No. 03 (2025): Infokum
Publisher : Sean Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Self-care plays a crucial role in managing Type 2 Diabetes Mellitus (T2DM) and directly impacts patients' quality of life. This study aims to analyze the correlation between self-care and the quality of life of T2DM patients at Royal Prima General Hospital, Medan. This research employs a cross-sectional design with a sample size of 1.760 patients, selected through 200 Samples. Data were collected using standardized self-care and quality of life questionnaires. The results indicate a significant positive correlation between self-care and quality of life, with a p-value < 0.05. Patients who demonstrated better self-care practices reported higher quality of life scores. These findings suggest that enhancing self-care behaviors through education and support programs can improve the overall well-being of T2DM patients.
Analysis of BPJS Patient Satisfaction Level of Ralat Road in Hospital Imelda Pekerja Indonesia Medan Kiki Mirna Ramadhani; Mangatas Silaen; Anto J. Hadi
Science Publication: Journal of Public Health and Nutrition Vol. 1 No. 1 (2025): Maret 2025
Publisher : PT Yapindo Jaya Abadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64965/7s1cnp83

Abstract

One health service that has a very important role in providing health services to the public is a hospital. Based on the results of interviews that the most frequent complaints they receive are about the system of change set by the BPJS program and the timetable for doctor's services is not as promised. The purpose of this study was to analyze the level of satisfaction of outpatient BPJS patients. The study design used was cross sectional with a total population of 2,056 outpatient BPJS patients and 98 samples were taken by accidental sampling. Data collection methods are primary data and secondary data. Analysis of the data used is multivariate analysis with binary logistic regression test. The results showed that the guarantee has a sig-p value of 0,000 <0.05, empathy has a sig-p value of 0.009 <0.05 and the responsiveness has a sig-p value of 0.001 <0.05. The conclusion in this study there is the effect of assurance, empathy and responsiveness to outpatient BPJS patient satisfaction, while reliability and physical evidence has no influence on BPJS outpatient patient satisfaction. It is hoped that the hospital will improve patient satisfaction for the better, such as giving care to patients who need health services. Keywords : Factor Analysis, Patient Satisfaction Level