Kecemasan adalah perasaan takut yang tidak jelas dan tidak didukung oleh situasi. Untuk membantu pasien pasca stroke mengatasi kecemasannya dapat digunakan terapi seperti terapi dzikir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi dzikir terhadap penurunan tingkat kecemasan pada pasien stroke lansia akhir ( 56-65 ) RSUD padang panjang. Metode penelitian dengan cara “Quasy Exsperiment one group pretest-postest”. Jumlah sampel 42 orang lansia akhir penderita Stroke yang mengalami kecemasan di RSUD padang panjang. hasil penelitian didapatkan rata rata tingkat kecemasan pasien stroke sebelum diberikan terapi dzikir adalah 38.55 (tingkat kecemasan berat) dan setelah dilakukan terapi dzikir adalah 25,2 (kecemasan sedang). Hasil uji statistik didapatkan nilai p value = 0,000 (< 0.05) maka dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan tingkat kecemasan sebelum dan sesudah diberikan terapi dzikir pada pasien Stroke lansia akhir (56-65) di Ruangan Poli Neurologi RSUD Padang Panjang, namun belum terlaksana dengan optimal karna keterbatasan waktu. Rekomendasi agar pemerintah dapat memasukkan program terapi dzikir kedalam program posyandu lansia.Kata Kunci : Kecemasan, Stroke, Terapi Dzikir
Copyrights © 2024